Gandeng PLN, Pemerintah Kabupaten Sumenep Gelar Konvoi Sepeda Listrik Keliling Jantung Kota

Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.idPemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan PT PLN (Persero) menggelar konvoi keliling kota manggunakan sepeda listrik.

Dengan mengambil start dari Jalan Kapten Tesna, Pajagalan atau lebih tepatnya disebelah timur taman bunga, ratusan peserta pecinta Kendaraan Listrik diajak mengitari jantung Kota Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, kegitan konvoi sepeda listrik merupakan inisiasi Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan jumlah sepeda motor listrik dan sepeda listrik yang ada di Sumenep.

Menurutnya, keberadaan sepeda motor listrik dan sepeda listrik di Sumenep salah satunya adalah dorongan PT PLN persero, agar transisi energi dari kendaraan berbasis bensin bergeser kepada berbasis baterai.

“Sepeda listrik masuk ke Sumenep dari tahun 2021, pada saat itu saya inget penggunanya hanya lima orang, kerena yang menjadi plopor ini PLN maka pada saat itu juga kami mendorong seluruh masyarakat Sumenep beralih pada sepeda motor berbasis baterai,” terang Bupati.

Maka dari itu, politisi PDIP ini menargetkan keberadaan motor listrik pada tahun 2024 nanti penggunanya mencapai 20% dari jumlah pengguna sepeda motor berbasis bahan bakar

“Karena transisi ini butuh proses, maka kami akan terus mengupayakan, sebab keberadaan sepeda motor listrik ini memiliki kekuatan efisiensi pengeluaran yang lebih efisien dan jangka panjangnya menjaga ketahanan energi serta ramah lingkungan,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto mengatakan jika dirinya sangat mendukung kegitan yang dicanangkan oleh Bupati terkait penggunaan kendaraan listrik.

Menurutnya, kendaraan listrik tentu berdampak sangat baik kepada masyarakat, mulai dari segi pengeluaran ekonomi, dan juga terhadap kelestarian lingkungan.

“Testimoni yang dilakukna kepada masyarakat sangat baik, banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaat yang luar biasa, mulai dari penghematan hingga kelestarian lingkungan, bahkan ada masyarakat yang mengiginkan di Sumenep ini 100 persen menggunakan kendaraan listrik,” terangnya. (Jay/Ind)