Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.id – Event Layangan Led dan Paintball Wargame yang digelar di wisata pantai Lombang,merupakan salahsatu rentetan acara yang mengesankan dan menjadi sebuah torehan sejara terindah kepada seluruh wisatawan pantai lombang kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis 27 April 2023.
H.Masdawi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kimisi IV menyampaikan “Seyogyanya, saya memberikan apresiasi terhadap suksesnya rentetan acara Kalender Wisata Masa Kejayaan Kabupaten Sumenep yang digelar di pantai Lombang,” ujar H. Masdawi.
Dirinya berharap Event Layangan Led dan Paintball Wargame bisa menjadi agenda tahunan di wisata pantai lombang.
Namun, untuk Layangan LED, pihaknya menghimbau agar dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu saat kondisi angin bagus.
“Tetapi jika diletakkan pada bulan Agustus, insyaallah anginnya kencang. Barangkali bisa menjadi agenda agustusan, “kata H. Masdawi kepada media detikzone.net kamis 27/02/2023 malam.
Menurutnya, sesuai arahan Bupati Sumenep, Event pertama ini memang terlebih dahulu diperuntukkan kepada peserta lokal sebagai pendukung, untuk tahun berikutnya barangkali bisa Se-Madura bahkan Nasional.
“Kekurangan pada agenda tahun ini hanya pada sterilisasi lokasi dan kurangnya persiapan utamanya pada penerangan, sebab diselanggarakan di malam hari, kalau siang hari hanya mempersiapkan lokasi agar tidak ada hambatan, “Imbuhnya.
Kendati demikian, Politisi Dapil VI Asal Demokrat itu mengapresiasi kesuksesan Pemerintah Daerah pada Event Kali ini.
Dirinya juga memuji langkah Bupati Sumenep terkait rencana pembangunan Homestay di pantai Lombang.
“Namun yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah bagaimana para investor percaya guna investasi di wisata yang kita miliki,” tuturnya .
Investasi atau membangun secara pribadi, menurut Politikus asal Dungkek itu juga bisa diupayakan asalkan pengelolannya tetap melibatkan masyarakat.
“Terkait lahan, nanti bisa dikerjasamakan. Kita akan betul-betul membukan ruang bagi investor yang ingin berinvestasi di pantai Lombang,” tegasnya.
“Kendalanya bukan pada masalah anggaran, tapi kita harus berfikir luas. Investor berani tidak berinvestasi di Sumenep, kalau ada dampak ekonomi kepada masyarakat terkait manajemen Homestay, maka mari kita bersama-sama mendukung rencana baik ini,” sambung dia.
Ia memaparkan, hal tersebut demi kemajuan bersama, karena pemerintah dan masyarakat harus bersinergi guna menjadikan destinasi dan ekonomi kerakyatan di lokasi wisata pantai lombang terus meningkat dan lebih baik.
“Fasilitas pendukung semua destinasi yang ada di kabupaten Sumenep harus dikemas dengan baik, jikalau pemerintah daerah menginginkan kemajuan wisata. Selain itu, Kearifan lokal tidak boleh dibuang, karena wisata lombang kental akan budaya dan etika yang harus betul-betul dijaga dan dilestarikan, ”tutup H.Misdawi. (Adduk)
