Diskop dan Usaha Mikro Sumenep Reward Koperasi Yang Berprestasi

Sumenep – Sebagai bentuk apresiasi pada lembaga koperasi yang berprestasi di Kabupaten Sumenep, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan giat Pembinaan dan Penyerahan hadiah terhadap koperasi berprestasi 2019.

Dijelaskan oleh Kepala Diskop dan Usaha Mikro, Drs. Fajar Rahman, M.Si pada media ini, sejak beberapa bulan lalu, pihaknya telah membentuk tim verifikator guna lakukan penilaian pada 145 koperasi yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Beberapa bulan yang lalu kita telah bentuk tim, yang terdiri dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Sumenep, Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI), Kopwan dan dari Diskop sendiri,” ujarnya.

Sedangkan sebagai acuan dari penilaian tersebut diantaranya adalah, terdata rutin menyetorkan RAT/tahun pada dinas, ada bidang usaha, memiliki program dan produk unggulan.

“Dari ratusan koperasi yang terdata tersebut, diambil enam koperasi yang memiliki hasil tertinggi,” pungkasnya.

Kegiatan ini sebenarnya merupakan bentuk motivasi dari Pemkab Sumenep kepada koperasi-koperasi yang lain. Agar tercipta persaingan yang sehat sehingga berlomba untuk jadi lebih baik.

“Saat ini koperasi harus memiliki daya saing yang tinggi, saling berlomba untuk menjadi koperasi yang luar biasa, penuh inovasi untuk ciptakan produk-produk unggulan,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilombakan inovasi kreasi kuliner dengan bahan dasar ketan. Yang di ikuti oleh 75 peserta dengan rincian 68 dari gerakan koprasi wanita, 5 dari wira usaha muda dan 2 dari UMKM.

“Dilaksanakan pula lomba kuliner, peserta diberi kebebasan untuk berkreasi, dengan catatan bahan dasar makanan harus dari ketan. Ini merupakan salah satu bentuk strategi kita untuk merangsang koperasi agar bisa menghasilkan produk-produk unggulan. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh koperasi, kegiatan koperasi saat ini bukan hanya terpaku pada simpan pinjam uang belaka, dengan menghasilkan produk unggulan maka diharapkan juga meningkatkan perekonomian koperasi dan anggotanya,” imbuh Fajar panjang lebar. (And/Tiem)