Dengan Sumenep Investment Gathering Untuk Promosikan Berbagai Potensi

Sumenep – Bertujuan untuk memperkenalkan potensi daerah yang ada di Kabupaten Sumenep pada para pengusaha dan investor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur melaksanakan Sumenep Investment Gathering. Jum’at 26/07.

Seminar yang bertempat di areal sisi timur Taman Adipura (Taman Bunga) Kabupaten Sumenep tersebut dihadiri Bupati Sumenep ( Dr. KH. A. Busyro Karim, M. Si), Wakil Bupati Sumenep ( Achmad. Fausi S.H), Komandan Kodim 0827 / Sumenep ( Letkol Inf Ato Sudiatna), Kapolres Sumenep diwakili Wakapolres Sumenep (Kompol Sutarno, SH), Sekda Kab. Sumenep (Ir. Edy Rasiyadi, M. Si), Ketua TP. PKK Sumenep (Ibu Hj. Nur Fitriana Busyro Karim), Investor / Pengusaha lokal dan Nasional.

Dan mengundang tokoh nasional diantaranya, Dirut PT. Panda Coco Charcoal Mr. Avasbek Ishbaev dari Usbekistan, Bella Putri Ekasandra finalis Putri indonesia dari Jatim, Arif Santoso (Artis), Karis kirani (Desainer).

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M. Si dalam sambutannya menjelaskan banyak sekali potensi potensi yang akan diangkat dalam visit 2019, sehingga dapat dikenalkan kepada investor Nasional.

“Mulai dari wisata kuliner, alam, kerajinan maupun budaya, hingga wisata kesehatan yang berupa pulau dengan kadar oksigen terbaik di dunia nomer 2 setelah Yordania. Semua ada di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Dengan berbagai potensi tersebut, banyak peluang investasi usaha pariwisata di Kab. Sumenep diantaranya perhotelan (hotel berbintang) yang mana hampir setiap harinya penuh, kemudian transportasi darat / laut untuk menuju ketempat wisata, restoran, wahana dan permainan wisata dan pelabuham wisata.

Dalam kesempatan tersebut, Avasbek Ishbaev dari Usbekistan Direktur Utama PT. Panda Coco Charcoal, mengaku pilihannya untuk investasi di Indonesia tepatnya di Desa Lobuk dan Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep sangatlah tepat.

Menurutnya, Kabupaten Sumenep memiliki perkebunan kelapa yang luasnya mencapai 5100 H dan produksinya 65 ribu ton pertahun. “Usaha Panda Coco tidak mengalami kendala akan stock bahan baku, yaitu buah kelapa,” ungkapnya.

Selain itu akses pengiriman yang melalui jalur laut, Pelabuhan Kalianget lumayan dekat untuk menjangkau Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Bisa memangkas waktu dan biaya,” tambahnya.

Terpantau di lokasi, lepas acara sambutan dan ramah tamah, pengunjung yang hadir menyempatkan diri untuk melihat – lihat stand produk UKM lokal yang ada di lokasi. (and/pendim)