Dandim 0827/Sumenep Ikuti Peresmian 100 Titik Sumber Air dan Panen Raya Jagung Secara Virtual

SUMENEP – Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. mengikuti secara virtual peresmian 100 titik sumber air oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bertempat di titik sumber air Desa Bantelan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Jum’at (12/8/2022).

Kegiatan juga diikuti Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Sekda H. Achmad Masuni S.E.M.M., Kabag Ren Polres Sumenep Kompol Jaiman, Danyon Kav 8/Tank Divisi 2 Kostrad Mayor Kav I Ketut Artha, Forkopimka Kec. Batuputih, Kades dan Perangkat Desa Bantelan serta masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S. E. dipanggil bapak Kasad pada kegiatan video converence untuk menyampaikan dari pesan dari masyarakat.

Dandim mengatakan “Sebagian besar penerima manfaat air sudah dirasakan masyarakat, namun menyampaikan kenapa baru sekarang pengadaan TNI Manunggal Air bersih, kenapa tidak dari dulu-dulu,” ungkapnya.

Sementara itu Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab “itulah TNI AD sekarang” ujar Kasad.

Selanjutnya Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyapa masyarakat Bantelan atas nama Ibu Nur Habibullah.

Ibu Nur Habibullah menjawab “kami mewakili seluruh masyarakat, terutama ibu ibu terutama di Dusun Talondong, Desa Bantelan, sebagai penerima manfaat, dengan adanya TNI manunggal air bersih sangat berterima kasih, kami sangat merasakan manfaatnya yang dulunya ambil air 2 KM perjalanan pakai Jerigen, diangkut sepeda, sekarang alhamdulillah dengan adanya sumur bor, masyarakat disini untuk nyuci, mandi dan masak sudah bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Selanjutnya Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab “TNI AD hadir tidak serta merta membawa air, membawa kesejahteraan untuk masyarakat, karena ini pun merupakan pesan dari Presiden RI agar masyarakat Indonesia makmur,” ujarnya

Lanjut Kasad berpesan kepada masyarakat Sumenep “Khususnya di Sumenep tetap negara Kesatuan Republik Indonesia harus kokoh, jangan terkontaminasi dengan isu berita hoax dan tidak benar, pahami bahwa negara Kesatuan Republik Indonesia harus tegak dan pegang teguh Pancasila, itu yang paling kokoh dan utama, agar bangsa ini tetap kuat,” pesannya.