Ini Yang Dibicarakan Dalam Diskusi Bawaslu Aceh Timur dengan Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat

Aceh Timur | suaranasionalnews.co.id “Menggalang Upaya Pengawasan Lewat Pemberitaan” adalah tema yang diangkat Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Aceh Timur saat menggelar Diskusi dengan perwakilan Organisasi/Paguyuban Media dan LSM yang ada di Aceh Timur.

Pantauan awak media Sriwijayatoday.com di lokasi acara, Hotel Royal Idi yang dihadiri oleh perwakilan PWI, AJI, Pesawat, PWO Aceh, AWAI, IWO, AWNI dan LSM KANA, LSM FAKSI, serta pimred media lokal Infoacehtimur.com dkk. Kamis 09 Maret 2023

Dalam pidato pembukaannya, Ketua Bawaslu Aceh Timur Maimun, menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kembali peran media, dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu dan penetapan peserta pemilu 2024. “Tentu pengawasan ini dalam perspektif pemberitaan,” ungkap Maimun

Maimun juga mengatakan, “Narasumber kegiatan diskusi ini adalah wartawan senior Bahtiar Husen yang berasal dari PWI Langsa.”

Menurut Bachtiar Husen kemitraan dengan jurnalis dan media sudah terbangun baik hingga saat ini. Namun perlu diperkuat, sehingga kemitraan itu sampai ke tingkat bawah. Apalagi saat ini Bawaslu Kabupaten Aceh Timur sedang melakukan penyelesaian Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan yang ada di Aceh Timur.

“Sebenarnya sudah terjalin, tapi ingin menguatkan kembali, bagaimana adanya hubungan yang bisa terobati dengan informasi dengan adanya peran media. Misalnya saat terjadi pelanggaran di lapangan,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan yang digelar itu untuk membangun persepsi yang sama dalam penegakan keadilan pemilu. Sebagai contoh untuk istilah yang berbeda antara mata hukum dan media yang digunakan.

“Sehingga kami ingin ada persepsi yang sama,” ungkap Bachtiar.

Selain itu, saat penutupan acara Maimun ketua Bawaslu Kabupaten Aceh Timur menuturkan bahwa, media merupakan akses untuk membangun partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan.

Misalnya sosialisasi untuk partisipasi masyarakat di setiap tahapan pemilu.

“Semoga bisa tercapai sebagai langkah awal menuju pemilu 2024 yang lebih berintegritas,” tutup Maimun. (Leodepari)