Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.id – Perawatan tanaman jagung sangat penting dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal.
Perawatan dan pemeliharaan ini mulai dilakukan, sejak tanaman jagung masih dalam fase bibit hingga mencapai dewasa.
Untuk menghasilkan jagung yang berkualitas baik, diperlukan perawatan dan pemeliharaan tanaman setelah bibit ditanam.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0827/06 Saronggi Koptu Evit membantu petani melakukan penyulaman jagung di lahan milik bapak Muhdar warga Desa Muangan Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Senin (11/09/2023).
Pihaknya sebelumnya melakukan pengecekan tanaman jagung yang ditanam kurang lebih 4 minggu setelah bibit ditanam.
Koptu Evit mengatakan bahwa hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah bibit yang ditanam tumbuh dalam keadaan normal atau tidak.
Jika pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka perlu dilakukan penanaman ulang (penyulaman).
“Hari ini kami melakukan penyulaman jagung, karena bibit jagung tersebut ada yang tumbuh dan tidak tumbuh maka dilakukan penyulaman agar perbedaan antar tanaman tidak ketara,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyiangan. Penyiangan sendiri merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang ditanam.
“Kami juga melakukan penyiangan pertama, ini dilakukan saat tanaman sudah berumur empat minggu, dengan harapan jagung tumbuh dengan subur, tidak terganggu dengan gulma, hama maupun parasit,” ungkap Koptu Evit. (Pendim 0827/Sumenep)
