Antisipasi Adanya Lakalantas, H. Jufriyadi Inisiasi ‘Ngecor’ Jalan Berlobang

Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id Dirasa sudah kerap makan korban, sering terjadi Laka Lantas akibat kondisi jalan yang rusak parah, Haji Jufriyadi, warga asal Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, secara mandiri melakukan perbaikan atau pengecoran pada sejumlah lobang yang ada di seputar Ruas Jalan Wilis, Kecamatan Lenteng. Senin, 03/04/2023.

Dijelaskan oleh H. Jufriyadi pada media ini, dirinya sering mendengar adanya masyarakat atau pengguna jalan yang jatuh karena melibas lobang, bahkan pernah ada juga pengendara yang mencoba untuk menghindari lobang namun apesnya malah menabrak kendaraan lainnya.

“Sudah terlalu sering terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang penuh lobang. Untuk meminamilisir adanya Laka Lantas, maka kita coba benahin sesuai dengan kemampuan yaitu dengan cara pengecoran,” pungkasnya.

Dikatakan lagi olehnya, sudah bisa dipastikan saat menjelang lebaran nanti, jumlah aktifitas kendaraan di ruas Jalan Wilis akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika kondisi jalan tetap dibiarkan tanpa perbaikan, dikhawatirkan nantinya akan memakan korban.

“Apalagi sebentar lagi akan lebaran, banyak masyarakat yang akan melintas di jalan tersebut. Jangan sampai kebahagiaan lebaran berubah menjadi duka karena mengalami Laka Lantas,” tutur pengusaha muda yang sukses di bidang material tersebut.

Selain itu, niatan H. Jufriyadi makin menggebu – gebu mengingat aktifitas sehari-hari orang tuanya adalah sebagai petani, berangkat pagi buta dan pulangnya bisa sampai malam hari. Dan kebetulan ruas Jalan Wilis merupakan jalur akses utama menuju sawahnya.

“Setiap hari, orang tua saya mau tak mau harus lewat di jalan yang penuh lobang tersebut, berangkat saat gelap dan pulangnya pun bisa sampai malam hari. Kita khawatir takut terjadi hal yang tidak diinginkan, lebih baik sekalian diperbaiki saja,” imbuhnya.

Diterangkan lagi olehnya, pelaksanaan ‘ngecor’ sengaja dilakukan saat aktifitas masyarakat sepi. Tepatnya start pukul 22.00 WIB sampai waktu sahur tiba, dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat banyak. Tanpa di minta, banyak pemuda bahkan petugas kepolisian Sektor Lenteng yang berikan sumbangsih tenaga sehingga proses pengerjaan berjalan tanpa ada kendala.

“Proses pengecoran dilakukan saat situasi lenggang, jam 10 malam sampai waktu sahur tiba. Syukur allhamdulillah banyak pemuda yang nongkrong ikut membantu sehingga prosesnya cepat selesai,” pungkasnya.

Sekedar informasi, pengerjaan ‘ngecor’ dimulai dari sekitaran rumah H. Jufriyadi, berlanjut hingga depan Mapolsek Lenteng, DAM Jepun hingga depan SMPN 1 Lenteng. Selanjutnya direncanakan pula, pengecoran akan dilanjut hingga melingkupi Kecamatan Lenteng, Ganding dan Saronggi.

“Insyaallah, untuk selanjutnya kita berinisiatif untuk ‘ngecor’ jalan yang berlobang. Semoga tidak mengalami kendala yang berarti. Banyak keuntungan yang nantinya bisa saya dapatkan, yaitu Amal Jariyah yang tiada putus,” terang H. Jufriyadi. (And, K’conk)