Dukung Program Penghijauan, Babinsa Koramil Guluk – Guluk Tanam Berbagai Pohon di Desa Bragung

SUMENEP – Sudah menjadi kewajiban bagi setiap Babinsa untuk selalu dekat dan bergaul dengan rakyat, tanpa memandang ras, suku, agama, status maupun profesi dengan tujuan untuk mempermudah dalam melaksanakan tugas teritorial di wilayah binaannya.

Seperti yang di lakukan oleh Babinsa Koramil 0827/07 Guluk-Guluk Serka Erwis dan Bhabinkamtibmas serta masarakat melaksanakan komsos dengan cara menanam pohon jati dan pohon Mahuni yang bertempat di Dusun Gunung Desa Bragung Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep. Madura, Jawa Timur, Kamis (4/2/2021).

“Saya langsung terjun ke lokasi dengan melihat secara masyarakat melaksanakan penanaman pohon jati dan pohon lainya,” ungkap Serka Erwis.

Kegiatan komsos tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam rangka cegah dini dan deteksi dini, Babinsa sehari harinya melaksanakan komsos untuk mendapatkan informasi dan saling berbagi bersama masyarakat binaannya khususnya para pemuda yang merawat pohon jati. Dengan saling mengenal dan saling menjaga tali silaturahmi.

“Sehingga apabila ada suatu masalah atau kendala diwilayah akan dapat lebih mudah untuk mengadakan komunikasi dan koordinasi, dengan demikian segala sesuatunya akan lebih cepat diatasi atau ditangani,” ujar Babinsa.

Kegiatan penanaman pohon jati ini, dalam rangka pelaksanaan program pembinaan lingkungan hidup yang bertemakan Melestarikan bumi Indonesia demi masa depan generasi bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Koramil 0827/07 Guluk-Guluk Kapten Inf Heri Suharminto menyampaikan, Penanaman batang Jati yang dilaksanakan sebagai penyerap polutan, pencegah erupsi air laut, penelitian dan pendidikan, penyimpan karbon, wisata alam, tempat pemijahan breeding ground.

“Setelah dilakukan penanaman ini, agar dapat tetap bersama menjaga keutuhan dan kelestarian hutan Jati baik seluruh komponen masyarakat mapun aparat terkait,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, Fungsi hutan Jati dan mahuni secara umum sebagai paru-paru dunia, tempat penyimpanan air dan untuk mengurangi polusi pencemaran udara.

“Lebih lanjut dirinya mengatakan kawasan hutan Jati di pesisir Desa Brangung yang masih terjaga kelestariannya hanya di kawasan wisata eco mangrove, mari sama-sama kita jaga agar anak cucu kita nantinya dapat menikmati,” turub Danramil. (Pendim 0827/Sumenep)