Dukung Hanpangan, Babinsa Tanjung Tengah dan Rawita F1 Silahturahim Petani Bersama Cap Panah Merah

PENAJAM – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan (Hanpangan), merupakan program pemerintah, Kementrian Pertanian bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Indonesia.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten penajam Pasir Utara (PPU) Kodim 0913/PPU melalui para Babinsanya selalu aktif dalam mendampingi para petani yang ada di desa-desa maupun Kelurahan, untuk memberi pendampingan, pembinaan dan semangat kepada petani.

Hal ini yang dilakukan Babinsa Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU Sertu Herry dengan melaksanakan pendampingan pada acara Temu Lapang Rawita F1 dan Silahturahim Petani bersama” Cap Panah Merah “yang bertempat kebun bpk Usman di Jl.Pondok Kessy RT 01 Kel Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kabupaten PPU, Jum’at (09/12/2022).

Salah satu petugas Hanif selaku produsen Cap Panah Merah menjelaskan,”Bagaimana cara yang tepat untuk menanam cabe dengan melihat musim,kondisi tanahnya sejauh mana kadar asam yang terkadung didalamnya serta pupuk yang di gunakan,”jelasnya.

“Yang jelas untuk cabe rawita ini tipe nya buahnya besar serta untuk penyakit pate lebih aman di banding dengan cabe lainnya,dan untuk umurnya beda dari yang lain ,kalau cabe lokal 120 hari baru panen sedang untuk cabe rawita ini 85/90 hari sudah bisa di panen ,”ulasnya.

Lanjutnya, Dan kami menyarankan untuk petani lebih bagus menanam cabe rawita selain pedas buahnya besar juga untuk bobotnya juga beda serta tahan cuaca yang penting juga di perhatikan drenasenya .

“Intinya itu adalah bagaimana petani bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah bisa dimanfaatkan slahsatunya ya kita tanami cabe rawita,”tegas Hanif.

Sertu Herry kepada awak media menambahkan,“Perlu diketahui bahwa Cap Panah Merah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perbenihan pertanian yang menyebar di seluruh kaltim, bertujuan untuk memperlancar distribusi dan kita selalu bekerja sama dengan para penyuluh/PPL serta bagaimana di lapangan itu bisa berjalan dengan lancar,”terang Babinsa.

Adapun dalam kegiatan tersebut meliputi, Pengecekan dan penjelasan di kebun percontohan oleh petugas kepada para petani tentang cara menanam, merawat cabe dan tomat.

Kegiatan dilanjut tanya jawab oleh petugas serta penjelasan ulang tentang pertanian holtikultura yang bertempat di pondok pertemuan serta Sesi fhoto bersama petugas.

(Sumber : Dim 0913/PPU)