Pamekasan – Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menggelar kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) pengawasan hewan kurban sapi dan kambing. Guna memastikan kesehatan hewan dalam keadaan aman dan stok tercukupi.
Dalam kegiatan, sasaran sidak berlangsung dibeberapa titik pusat lokasi penjualan dan penampungan hewan yang berada di wilayah sekitar Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Selasa, pagi 30/07
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan, sebelum kegiatan ini bahwa kami telah menyebarkan imbauan agar hewan betina produktif tidak dijual sebagai hewan qurban dan hewan itu harus memiliki surat keterangan sehat hewan yang ditandatangani oleh dokter hewan.
“Pemeriksaan hewan kali ini bisa dipastikan aman, sebagian hewan hanya mengalami sakit mata ringan dan bisa langsung diobati,” katanya.
Selain itu, Lilik, Kasi Kesmavet DKPP Pamekasan menerangkan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan qurban telah dimulai dari tanggal 24 Juli dan berakhir pada tanggal 10 Agustus 2019.
“Tidak hanya itu, di lapangan kami tetap melakukan pemeriksaan sampai Hari Raya Idul Adha atau sampai selesai pemotongan hewan qurban,” tegasnya.
Kasi Kesmavet menyebutkan, sejak 24 Juli 2019 kegiatan yang telah dilakukan pemeriksaan hewan kurban sekira ada 400 kambing dan 10 ekor sapi di lokasi Desa Pademawu Barat, Dasok, Larangan, di jalan Bhayangkara dan jalan Sersan Mesrul.
“Terkait imbauan jangan menyembelih sapi betina produktif, pihaknya telah menyebar edaran ke 13 kecamatan, masjid-masjid, dan sekolah-sekolah,” tutupnya. (mer/yunk)
