BPRS Bhakti Sumekar Bungkam, Sejumlah Oknum Karyawannya Gelapkan Agunan Milik Nasabah

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Untuk kesekian kalinya, kredibilitas dari PT. BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep kembali jadi pertanyaan banyak pihak.

Santer kabar miring berhembus, beberapa oknum karyawan BPRS Bhakti Sumekar, yang bertugas di Kantor Cabang Pratama Ambunten kini telah dikandangkan, harus menjalani pemeriksaan internal karena diduga telah melakukan penggelapan terhadap agunan milik nasabah.

Dari informasi yang berhasil dirangkum oleh tim media ini, oknum karyawan dengan inisial ADR, bertugas di Kantor Cabang Pratama Ambunten telah dipanggil pihak manajemen BPRS Bhakti Sumekar guna menjalani pemeriksaan atas dugaan penggelapan agunan nasabah.

“ADR dipanggil ke kantor pusat, kemungkinan kuat tengah diaudit atas dugaan penggelapan agunan nasabah,” ungkap narasumber terpercaya kami, sambil mewanti-wanti agar identitasnya selalu terjaga.

Menurutnya lagi, agunan nasabah yang digelapkan adalah barang atau perhiasan emas, dengan nilai taksiran mencapai ratusan juta rupiah.

“Nilai taksirannya mencapai ratusan juta rupiah, sementara terakumulasi kisaran 200 juta rupiah. Namun ada kemungkinan akan bertambah karena proses pemeriksaan sepertinya belum selesai seratus persen,” imbuhnya.

Sebagai salah satu nasabah dari BPRS Bhakti Sumekar, ia berharap agar pihak manajemen BPRS makin meningkatkan kinerjanya. Perketat pengawasan, bersikap tegas terapkan aturan secara maksimal guna meminamilisir terjadinya penyalahgunaan jabatan oleh oknum karyawan nya.

Jangan sampai nama dan prestasi BPRS Bhakti Sumekar nantinya bisa meredup dikarenakan kelakuan oknum karyawan yang selalu mencari celah demi kepentingan pribadi.

“Saya juga nasabah BPRS. Saya tidak menginginkan citra BPRS kedepannya makin buruk. Pihak manajemen harus tegas, agar nantinya ada efek jera hingga bisa dijadikan contoh bagi karyawan lainnya,” tutur nya panjang lebar.

Tim media juga telah mencoba untuk menanyakan kebenaran dari informasi tersebut, namun sampai berita terpublish, belum ada pernyataan resmi dari Dirut PT. Bhakti Sumekar Sumenep ataupun yang mewakilinya. (And)