Waaster Kasad Kunjungi Sekolah Dasar Berikan Motivasi Dan Semangat Di Serambi Perbatasan

 

Samarinda – Wakil Asistem Teritorial Kepala staf Angkatan Darat Brigjend TNI Gathut Setyo Utomo S.I.P melaksanakan kunjungan di SD Tapal batas Desa Bukit Kramat Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimanatan Utara.

Rombongan Waater Kasad di sambut dengan tarian oleh siswa siswa sekolah Sebatik dan Forkopimda Sebatik sebagai tanda ucapan selamat datang di wilayah Sebatik. Dalam kunjungan Kali ini Waaster Kasad ingin melihat secara langsung peran dan kinerja Personel Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman (MLW) yang menjadi tenaga pengajar bantuan di sekolah perbatasan terluar Indonesia, Kamis (24/10/2019).

Dan Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang Letkol Inf Ronald Wahyudi, S.E. menuturkan “Seperti kita ketahui, bahwa TNI selain memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI mereka juga memiliki tugas tambahan di bidang teritorial untuk memajukan daerah di sekitar mereka bertugas”.

“Di bidang pendidikan, TNI banyak membantu di perbatasan karena dapat menjadi tenaga pengajar bantuan bagi sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Di kunjungan kali ini Brigjend TNI Gathut Setyo Utomo S.I.P di dampingi Tim dari Kemendikbud pusat sebagai Tim Asistensi penilai kualitas kemampuan mengajar murid di kelas”, jelasnya.

“Dan tidak sia-sia, pengakuan dari Tim Asistensi Kemendikbud yang mengapresiasi terhadap kemampuan Prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang untuk mengajar di kelas, karena sudah sesuai langkah dan dapat di terima oleh para murid”, ungkapnya.

“Saya rasa tehnik dan materi yang di berikan sudah baik dan dapat di terima oleh para siswa, Satgas TNI dapat mencairkan suasana belajar menjadi menarik dan menyenangkan bagi para siswa. Sebagai TNI yang berasal dari rakyat, maka kepada rakyat juga lah TNI akan mengabdi seperti semboyannya “Dari rakyat untuk rakyat”, tutup Dansatgas

Dalam Kunjungan ini Brigjend TNI Gathut juga menyempatkan untuk melakukan tatap muka, diskusi dan memberikan cinderamata dengan Aparat, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat setempat.

(Penrem 091/ASN)