Tumbuhkan Nilai Pancasila, Anggota Koramil 0827/01 Kota Bersama Persit Dan Warga Nobar Film G30S/PKI di Kampung Pancasila

Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.idAnggota Koramil 0827/01 Kota bersama persit dan puluhan warga Kampung Pancasila mengikuti kegiatan nonton bersama (nobar) pemutaran film G30S/PKI yang digelar di halaman rumah Kepala Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep Jum’at (30/9/2022) malam pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai.

Masyarakat di Desa Kebunagung nampak cukup antusias mengikuti nobar pemutaran film G30S/PKI tersebut. Lantaran, di halaman rumah Kepala Desa tersebut cukup dipadati warga mulai dari kalangan tokoh agama, RT, RW, anak-anak dan seluruh warga Kampung Pancasila.

Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fadhori yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Kebunagung yang begitu antusias dan mendukung pelaksanaan pemutaran Film Pemberontakan G30S/PKI.

“Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pemutaran film G30S/PKI cukup tinggi, mengingatkan bahwa bangsa kita punya sejarah kelam, film ini sebagai pengingat agar tidak terulang kembali kepada anak cucu, dengan cara tetap memegang teguh ideologi Pancasila, jaga persatuan dan esatuan, gotong-royong serta menghindari paham komunisme/radikalisme,” ujarnya. Sabtu (1/10/2022).

Ia menuturkan, pemutaran film G30S/PKI itu dinilai sangat positif, karena mengenalkan sejarah yang dulu pernah terjadi di Indonesia.

“Dengan pemutaran film ini, semua bisa mengambil hikmah dalam suatu peristiwa dari sisi positifnya,” kata Danramil Kapten Inf Nanang Fadhori.

Sementara itu, Kades Kebunagung Bustanul Affa mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Peristiwa G30S/PKI menimbulkan banyak korban baik dari rakyat maupun militer.

Dirinya berpendapat bahwa pemutaran ulang film itu untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi atau diadu-domba.

“Pemutaran film G30S/PKI ini bisa menjadi sarana pengenalan sejarah bangsa bagi generasi muda di Desa Kebunagung agar berhati-hati, tidak terprovokasi, dan tidak mudah diadu-domba,” tandasnya. (Pendim 0827/Sumenep)