Prajurit Korem 091/ASN Turun Cari Sungai Karang Mumus

Samarinda | suaranasionalnews.co.idPencarian Yogi (11) bocah laki-laki yang hilang di Sungai Karang Mumus, Gang Somel, RT 05, Kelurahan Bandara, Sungai Pinang, Samarinda terus dilakukan.

Terlihat personil dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) yang sedang melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) dan mengetahui kejadian tersebut pun langsung melakukan pencarian menggunakan perahu. Sabtu (11/6/2022).

“Kebetulan kami sedang ada perlintasan dan membawa alat jadi diminta perbantukan mencari adik kita (Yogi),” terang Pelda Eko Arifin selaku Tim Normalisasi dari Korem 091/ASN.

Ia menerangkan bahwa pencarian sudah dilakukan selama 1 jam 30 menit namun belum ada tanda-tanda kemunculan bocah malang tersebut.

“Debit air terus naik. Cukup berbahaya jika menyelam tidak dengan peralatan selam yang lengkap,” jelasnya.

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda juga kini telah menurukan 2 unit perahu dalam upaya pencarian ini.

“Ini ranah Basarnas. Namun Disdamkar ada water rescue. Jadi kami hanya membantu proses pencarian,” jelas Kadisdamkar Kota Samarinda kepada Pewarta ini.

Sementara itu diketahui Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Tiga jam dinyatakan hilang tenggelam, Yogi (11) akhirnya ditemukan.

Dari pantauan bocah malang ini ditemukan oleh tim penyelam Basarnas dalam keadaan meninggal dunia dengan masih menggunakan kaos putih dan celana pendek.

Puluhan mata warga yang menyaksikan nampak terharu saat tubuh lemas Yogi diangkat ke permukaan.

Sementara pihak keluarga tak sanggup menahan tangis saat tubuh mungil Yogi diantarkan ke permukaan.

Sumarno selaku tim Penyelam Unit Siaga SAR Samarinda menerangkan korban ditemukan dalam posisi terlentang dan tertutup lumpur di dasar sungai tersebut.

Selain itu kaki korban tersangkut di antara tancapan batang kayu.

Jadi kami hanya meraba-raba. Obstacle (kendala) juga cukup banyak. Mulai dari kayu, besi, dan senar pancing itu sangat banyak,” ungkap Sumarno.

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo menerangkan bahwa tubuh korban ditemukan tepat di titik akhir tempat Yogi dinyatakan hilang.
“Kami menurunkan 2 penyelam. Dan penyelaman dilakukan pada Pukul 14.00 hingga 15.52 WITA,” terangnya.

“Saat ini jenazah korban sudah dilarikan ke rumah sakit. Terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dan operasi dinyatakan ditutup,” ucapnya. (Penrem 091/ASN)