Sampang – Menjelang hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019, jajaran Satlantas Polres Sampang, Jawa Timur makin semangat untuk melaksanakan tugas, memaksimalkan kinerja demi wujudkan Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum kabupaten setempat. Selasa 10/09.
Seperti yang terlihat di lokasi, sejumlah Datgas Gakkum Ops. Patuh Semeru 2019 Polres Sampang menambah jam dinasnya, terus melakukan penjagaan maupun patroli sampai malam hari.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP. Anita Kurdi SH. SIK, menjelaskan bahwa dalam penghujung kegiatan Ops. Patuh Semeru 2019 pihaknya mendapat hasil yang cukup signifikan.
“Dalam Ops. kali ini, kita berhasil menjaring pelanggar lalu lintas sebanyak 227 tilang dan melakukan 35 teguran bagi pengendara yang kurang begitu disiplin mematuhi peraturan lalu lintas,” ujarnya.
Menurutnya lagi, pelanggaran tidak memakai helm masih mendominasi, sekitar 55 persen dari total tilang yang berhasil dikumpulkan.
“Sisanya terbagi dari pelanggaran pengemudi roda 4 yang tidak memakai sabuk pengaman, pengendara dibawah umur dan tidak mampu menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraannya,” terangnya.
Kasat lantas juga menjelaskan, selepas kegiatan Ops. Patuh Semeru 2019, pihaknya akan selalu terus melaksanakan kegiatan Operasi agar Kamseltibcar Lantas benar tercipta secara kontinu.
“Sekalipun Ops. skala besar telah selesai, bukan berarti tugas kita telah selesai. Pihak Satlantas akan akan terus melakukan operasi rutin yang terencana dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Sesuai dengan Operasi Patuh Semeru, dalam operasi sehari hari nantinya kita akan berpedoman pada atensi.
Targetnya masih pada pengendara yang tidak nemakai helm SNI, pengendara di bawah umur, pengemudi yang tidak memakai sabuk pengaman dan truk atau pick up yang sering melanggar rambu rambu.
“Bagi pengendara sepeda motor lengkapi diri dan cek surat-surat kendaraannya, pakai helm berpengaman SNI, pastikan pasang sabuk pengaman sampai berbunyi KICK, taati peraturan dan rambu rambu lalu lintas yang ada, jangan melawan arus lalu lintas,” himbau Kasat.
“Ingat kecelakaan itu berawal dari pelanggaran, Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keluarga menanti di rumah,” tambahnya. (yunk)