Pamekasan – Bertujuan untuk memeriahkan, menyemarakkan kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke 74, segenap anggota Polres Pamekasan semangat mengikuti lomba hias Gapura Mako. Jumat, 16/08.
Dijelaskan oleh Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo, SIK kepada sejumlah rekan media, lomba hias gapura sebenarnya merupakan kegiatan Polda Jatim, bertajuk Festival Gapura Cinta Negeri guna semarakkan, dan kenang jasa pahlawan yang rela berkorban demi memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Festival Gapura Cinta Negeri merupakan kegiatan Polda Jatim untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 74,” ujarnya.
Untuk itu Polres Pamekasan juga menggelar lomba serupa pada tingkat Polsek. Nantinya Gapura unggulan akan mewakili Polres Pamekasan berlomba di tingkat Polda. Ada sekitar 13 Polsek yang mengikuti lomba. Untuk saat ini masih dalam tahap pembangunan dan Gapura yang terbaik akan mewakili Polres untuk bersaing di tingkat Polda.
“Ada 14 Gapura yang nantinya akan diseleksi guna mewakili Polres. 13 di jajaran Polsek dan satu Gapura di Mako Polres Pamekasan sendiri,” terangnya.
Teguh mengingatkan kembali, berbagai kegiatan perlombaan HUT RI dimaknai sebagai bentuk penghargaan kita terhadap jasa para pejuang. Meneladani semangat mereka dalam mewujudkan kemerdekaan, dan kita wajib meneruskan perjuangan mereka dalam bentuk mengisi kemerdekaan dengan hal positif.
“Memaknai HUT Kemerdekaan RI, Polres Pamekasan berkomitmen untuk selalu siap menjaga kondisi Kamtibmas agar tetap kondusif, agar masyarakat merasa aman dan damai,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau pada tiap elemen masyarakat, agar bersama-sama untuk menjaga, menciptakan kondusifitas pada momen Pilkades serentak 2019 nanti.
“Ada 39 desa yang tahun ini akan melaksanakan Pilkades, saya himbau pada masyarakat agar bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai. Baik sebelum Pilkades maupun nantinya pada pasca Pilkades,” pungkasnya.
Iptu Nining Dyah Poespito Sari, Kasubag Humas Polres Pamekasan menambahkan, dalam Festival Gapura Cinta Negeri, Polres Pamekasan mengambil tema Batik Pamekasan dan Arek Lancor. Untuk motif batik nya sendiri dipilih motif Batik Sekar Jagat.
“Kami sengaja memilih tema dan icon yang memang jadi ciri khas Kabupaten Pamekasan,” Imbuh Dyah.
(yunk)
