Segera Di Operasi, Bayi Penderita Jantung Bocor Asal Tiroang Pinrang Butuh Uluran Tangan

Pinrang, Sulawesi Selatan

Hariani Malik, bayi yang usianya belum cukup setahun, asal Tiroang, Kabupaten Pinrang , Sulawesi Selatan, kini terbaring lemas di rumahnya, dan harus menggunakan selang untuk menyuplai susu ke dalam tubuh mungilnya. Menurut diagnosa dokter bahwa bayi Hariani mengalami jantung bocor dan komplikasi.

Kondisi terakhir bayi malang ini, masih dipasangi selang, rutin ganti selang, dan kontrol. Bayi ini disarankan untuk segera operasi di Jakarta.

Orang tua yang mendampingi anaknya Abdul Malik ayahnya dan Erma ibunya mengaku tidak mampu membiayai untuk operasi anaknya.

Kedua orang tua bayi Hariani ini juga mengaku, dirinya sudah menghubungi beberapa pihak untuk membantu mereka, namun tak mendapat respon.
“Jika kami menggunakan BPJS maka kami harus mengantre lama, sementara anak saya kata dokter harus secepatnya menjalani operasi, namun jika kami mendaftar sebagai pasien umum, maka biayayanya mencapai 200 juta rupiah lebih, itulah yang membuat saya kebingugan kemana harus mencari uang sebanyak itu dalam waktu yang sigkat,” jelasnya.

Kedua orang tua bayi Hariani sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh sawah yang penghasilannya tidak menentu, kini mereka sangat butuh uluran tangan dermawan untuk membiayai operasi anaknya.

Ketua Yayasan Manusia Indonesia (YMI), Muhammad Takbir mengatakan, setelah mendapat informasi terkait bayi Hariani, kami kembali terpanggil untuk melakukan penggalangan donasi.

“Sahabat Manusia Indonesia, bayi Hariani Malik sangat butuh dukungan dari anda agar ia bisa kembali ceria. Kami harap dengan dukungan anda kelak akan menjadi senyuman untuknya. Amin,” kata Bambi, sapaan akrab Muhammad Takbir.

Untuk anda yang terketuk dan ingin berpartisipasi meringankan beban biaya operasi bayi Hariani, bisa menyalurkan bantuan melalui rekening atas nama Yayasan Manusia Indonesia di Bank BRI dengan nomor rekening: 5017-01-014361-53-9, dengan menggunakan kode unik donasi 11 di dua angka terakhir nilai transfer, atau bisa menghubungi nomor Whatsapp 0821-1122-2039 untuk informasi lebih lanjut. (Fajar Udin)