Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id – Sejumlah pihak menilai, data penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau yang dulunya lebih dikenal dengan beras sejahtera (Rastra), untuk Desa Kecer, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep perlu di validasi ulang.
Hal tersebut di ungkap oleh Trisno, salah satu tokoh masyarakat setempat, realisasi BPNT menjadi polemik di daerahnya. Menurutnya untuk pendistribusian bantuan tersebut masih banyak yang salah sasaran. Warga yang sebenarnya masih dianggap mampu ternyata menjadi penerima manfaat BPNT.
“Muncul keluhan di masyarakat, BPNT di Desa Kecer banyak yang salah sasaran. Dan rasanya perlu untuk di verifikasi ulang. Sebab banyak masyarakat yang semestinya mendapat jatah, justru tidak kebagian,” pungkasnya.
Dijelaskannya lagi, permasalahan tersebut mencuat saat pihak pemerintahan desa/pelaksana melakukan pertemuan sekaligus penyerahan buku rekening dan kartu ATM BPNT dari Bank Mandiri pada warga Desa Kecer yang menerima manfaat.
“Dari ratusan kepala keluarga dari 3 dusun yang ada di Desa Kecer yang hadir sebagai penerima manfaat BPNT ternyata masih banyak yang dikategorikan sebagai keluarga mampu. Padahal di luar sana masih banyak warga yang tingkat perekonomian nya lebih parah malah tidak ter-cover bantuan sama sekali,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah selepasnya kembali melakukan perbaikan, validasi pada data penerima bantuan sosial yang ada di desanya.
“Jika tidak di perbaiki, maka berbagai program bansos pemerintah akan terus salah sasaran. Hingga pastinya niatan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat yang tidak mampu serta menekan angka kemiskinan tidak akan pernah bisa tercapai,” imbuhnya. (And)
