Sumenep – Sebanyak 226 Desa di Kabupaten Sumenep, yang akan melaksanakan Pilkades. Jadwal pelaksanaan untuk wilayah Daratan, pada hari Kamis 7 November 2019 sebanyak 174 desa. sementara untuk wilayah Kepulauan, satu minggu setelah Daratan tepatnya, Kamis 14 November 2019 sebanyak 52 desa.
Di tengah waktu pemilihan yang semakin dekat ini, para calon tampak semakin antusias memantapkan visi dan misinya kepada masyarakat.
Salah satu calon yang ikut dalam pilkades untuk periode 2019-2024 yakni Trisno Surya, calon Kepala Desa Kecer, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep. Ia memiliki visi menata perubahan desa Kecer, dan membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan maju untuk kesejahteraan masyarakat, guna mewujudkan desa yang adil, makmur dan sejahtera.
Disinggung terkait alasannya bakal maju sebagai calon kades, Trisno Surya secara lugas menjawab, maju menjadi calon Kades berdasarkan niat hati yang tulus, serta panggilan jiwa ingin mengabdi mewakafkan diri untuk membangun pemerintahan yang lebih baik.
“Selain itu, untuk kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat, khususnya warga masyarakat Desa Kecer,” tuturnya, Kamis (4/07/2019).
“Tidak hanya itu, saya juga ingin memberikan warna baru yang lebih baik di Pemerintahan Desa Kecer untuk masa yang akan datang,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan visi dan misinya, Trisno akan melakukan langkah-langkah yang sudah dirancangnya dengan matang. Misi itu antara lain; meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, misalnya dalam urusan adminstrasi, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui pengadaan koperasi desa dan juga pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan irigasi.
Selain itu Trisno Surya, pria yang juga aktif sebagai Jurnalis di Wilayah Kabupaten Sumenep ini, dalam misinya menegaskan, akan mengoptimalkan pembinaan di bidang keagamaan, sosial, seni budaya di tengah-tengah masyarakat, jika diberi kepercayaan untuk memimpin Desa Kecer nantinya.
Salah satu hal penting dalam bidang perubahan untuk membangun menurut Trisno, adalah peningkatan pembinaan kerukunan antar umat beragama di Desa Kecer. Mengingat, Desa Kecer ini terdiri dari masyarakat yang mengedepankan suasana religi dengan nilai nilai islami yang masih sangat kental.
“Saya siap mewujudkan visi dan misi saya. Bersama masyarakat, semua itu akan terwujud, dan saya juga ingin merubah pola pikir masyarakat dengan rasa khawatir akan adanya penyimpangan atas janji yang saya ucapkan selama masa kampanye dengan banyak sebutan kalau sudah jadi kades mah lupa dengan masyarakat,” tandasnya.
Maju sebagai calon kepala desa, Trisno Surya memiliki Jargon: Agamis, Nasionalis dan Bermasyarakat. Ia berjanji memegang teguh pedoman ini dalam memimpin, jika terpilih sebagi kepala desa mendatang untuk terciptanya pembangunan kearah yang lebih baik dan maju demi terciptanya tatanan masyarakat madani. (Tim)