Sumenep – Ratusan warga Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tampak siaga menjaga Kantor Balai Desa setempat, tempat dilakukannya pendaftaran Cakades Sera Timur. Kamis, 22/08.
Hal tersebut merupakan bentuk pernyataan sikap atas adanya rumor yang menyebutkan akan ada beberapa warga luar daerah mau maju mendaftarkan diri pada Pilkades Sera Timur 2019. Aksi antisipasi, pencegahan tersebut telah dilakukan sejak dibukanya pendaftaran Cakades tanggal 16 Agustus 2019 lalu, dan akan terus dilakukan sampai dilakukan penutupan.
“Kami warga Desa Sera Timur dengan tegas menolak adanya Cakades dari luar daerah. Kita akan terus lakukan pengawalan pada Panitia Pilkades agar tidak ada pendaftar dari luar daerah,” tegas Hosnan, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Menurut Hosnan lagi, bagaimana mungkin bisa memimpin Desa Sera Timur dengan baik, jika tidak mengetahui, mengenal, mengerti tentang masyarakat yang ada di wilayah Sera Timur. Aksi pengawalan Panitia Pilkades merupakan sikap kecintaan warga pada Desa Sera Timur seutuhnya.
Sebagai langkah persuasif, Kantor Balai Desa yang notabene dijadikan tempat pendaftaran Pilkades di jaga oleh para ibu-ibu warga setempat. “Itu langkah awal agar situasi bisa diredam secara komunikatif. Namun jika masih memaksakan kehendak untuk terus mendaftar, kami telah siap, dan menunggu moment tersebut,” tandasnya.
Terpantau di lokasi, ratusan masyarakat siaga di sekitar Balai Desa, para wanita berkumpul di depan Balai sedangkan para pria stanby tersebar di rumah warga sekitar. Sejumlah personel TNI-Polri juga ikut menjaga agar situasi tetap kondusif.
“Warga telah berkumpul sejak dibukanya pendaftaran, kami terus beri pemahaman pada mereka agar konflik yang terjadi tidak sampai berujung pada aksi anarkis,” ujar salah satu petugas dari koramil setempat. (and)