Partai UKM adalah Partai Kader Berbasis Digital Informasi dalam Sosialisasi dan Konsolidasi

Jakarta – Partai Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan Partai Kader yang mengutamakan basis Digital Informasi dan Tehnologi. Dimana dalam pola rekrutmen kader dan anggota, serta sosialisasi maksud dan tujuan berdirinya Partai UKM mengedepankan tehnologi digital dan informasi komunikasi digital.

“Partai UKM adalah satu-satunya partai kader yang mengutamakan dan mengedepankan tehnologi digital sebagai sarana konsolidasi organisasi. Selain itu memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana sosialisasi dan kampanye Partai UKM,” ujar Syafrudin Budiman, SIP., Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (DPP Partai UKM), melalui rilisnya Sabtu (12/12/2020).

Penggagas berdirinya Partai UKM ini mengatakan, partai ini memang di konsep sebagai partai modern dan mengedepankan rekrutmen kader-kader Intelektual Organik UKM yang handal. Selain itu Partai UKM dalam setiap langkah dan gerakannya lebih berbasis virtual dan online.

“Kami adalah Partai Kader pertama yang menggunakan tehnologi informasi sebagai pengatur gerak roda organisasi. Apalagi di tengah adaptasi kebiasaan baru saat Covid-19, Partai UKM lebih mengedepankan stay at home, co-working dan virtual meeting,” jelas pria yang disapa Gus Din ini.

Partai UKM (Usaha Kecil Menengah) sebagai partai nasionalis berbasis ekonomi kerakyatan menyatakan, fokus merekrut pengurus dari pelaku UMKM, Pedagang Pasar dan Koperasi. Apalagi basis politik Partai UKM banyak didirikan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pedagang Pasar dan Koperasi.

“Inilah partai kader berorientasi massa, Partai UKM memprioritaskan kepengurusan dari kalangan UMKM, Pedagang Pasar dan Koperasi,” tambah Gus Din yang dikenal sebagai Aktivis dan Ketua Umum Presiden Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP).

Menurut tokoh muda politik ini, para kader Partai UKM memiliki identitas dengan sebutan Intelektual Organik UKM. Adapun sapaan kepada sesama anggota dan kader Partai UKM dengan sebutan “Pejuang”.

“Makna Pejuang, artinya semua kader dan anggota adalah pejuang partai yang berjuang mewujudkan Indonesia adil, makmur, sejahtera dan sentosa. Minimal dimulai sebagai pejuang keluarga dan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Terkahir kata Gus Din, Partai UKM didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama sesuai taglinenya. Partai UKM berbasis Ekonomi Kerakyatan dengan didirikan dan diresmikan di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, 28 Oktober 2020 tepat Hari Sumpah Pemuda ke 92.

Partai UKM juga di Launching Logo dan Nama-nama Deklarator/Pendiri pada 10 November 2020 di Hotel Lumire Jakarta. Ada 60 Nama-Nama Deklarator dan Pendiri Partai UKM yang diumumkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi digital dan informasi komunikasi, Partai UKM bisa cepat tuntas menyusun kepengurusan mulai DPP, DPW, DPD dan DPC se Indonesia,” pungkas cicit dari Pahlawan Nasional KH. Mas Mansur, Ampel Surabaya ini. (*red)