Parepare – Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa terjadi pada Kamis (14/11/2019), pukul 18.28 WITA berkekuatan M 3.1 SR. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.00 LS dan 119.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 Km Timurlaut Kota Pare-pare pada kedalaman 4 km.
Dari informasi ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Parepare telah melakukan pemantauan
Pada Jam 19.40 Kalaksa Langsung Menugaskan TRC BPBD untuk melaksanakan patroli khususnya dipesisir pantai stelah menerima laporan adanya gempa di Kota Parepare dengan kekuatan 3,1 SR,Tim dibagi menjadi 3 daerah pemantauan sebagai berikut:
Pantai lumpue,tonrangeng
Pantai mattirotasi,pelabuhan Nusantara, pasar senggol, pelabuhan cappa ujung
perbatasan pare-pinrang pada pinggiran pantai,PPI dan dermaga nelayan cempae,pelabuhan Pertamina, di belakang pasar lakessi.
Hasil pemantauan rata-rata masyrakat disekitar pantai tidak merasakan adanya getaran, dan kondisi air laut dalam keadaan pasang,tapi tim tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang.
Andi Udin, salah satu Tokoh Pemuda Kota Parepare, saat di hubungi lewat WhatsAppnya, Kamis (14/11/2019), mengungkapkan, “Kami terus menerus mengghimbau kepada warga dan masyarakat Parepare agar tidak panik dan tidak terlalu mempercayai isu-isu yang dianggap kurang jelas dan kurang akurat sumbernya.” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Informasi yang akurat datangnya dari BMKG, kita juga tiap saat memantau keadaan begitu pula dengan TRC BPBD yang terus siap sigap dalam hal tersebut sampai keadaan dirasa sudah aman betul,” tutupnya.
(Fajar Udin)