Unit Reskrim Polsek Kangayan Berhasil Ringkus Kawanan Pelaku Curanmor Yang Resahkan Warga

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Tim Unit Reskrim dari jajaran Polsek Kangayan berhasil ungkap dan ringkus pelaku Curanmor yang kerap beraksi di wilayah hukum Kangayan. Senin 27/01/2020.

Berawal dari laporan seorang warga bernama Jujek (44), salah satu pegawai di Perhutani asal Dusun Patapaan, Desa dan Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Senin 18/11/2019 silam.

Dalam laporannya ia menyebutkan bahwa rumah kediamannya telah telah dibobol oleh pencuri. Pelaku berhasil masuk dengan cara merusak jendela samping rumah dan berhasil membawa kabur 3 buah Handphone dengan rincian dua buah HP merk Samsung dan satu buah dengan merk Realme 2.

“Bukan itu saja, pelaku juga berhasil bawa kabur satu unit sepeda motor merk Kawasaki type Trail KLX milik korban,” ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti S. SH., pada media ini.

Dan dari hasil penyelidikan dan informasi yang berhasil diserap, akhirnya petugas menemukan titik terang terkait para pelaku maupun penadah dari Ranmor hasil curian tersebut.

“Awalnya petugas berhasil menemukan HP Realme2 yg hilang, setelah diselidiki pada sejumlah saksi, akhirnya kita berhasil menemukan petunjuk bahwa pelaku pencurian di rumah Jujek adalah Inisial IH (39) warga Pajan Asam, Desa Kangayan, Kecamatan Kangayan, dan Inisial Syd (25), Desa Gelaman, Kecamatan Kangayan namun saat ini menetap di Desa Sambakati Kecamatan Arjasa, kabupaten setempat, dan mengalami kerugian Total 34.100.000,” terang Widi panjang lebar.

Dari tangan kedua kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 Sajam jenis belati milik kedua pelaku, dua buah plat nomor bekas yang diduga milik dari sepeda motor curiannya, sebuah STNK bernopol W 3985 XD, dan sebuah spion kiri bekas, selembar STNK Kawasaki KLX, sebuah dusbook Hp merk Realme 2.

“Dari hasil penyidikan, pelaku mengaku telah melakukan 8 kali kasus curanmor di sejumlah TKP berbeda, dan diakui oleh SYD motor hasil curiannya telah dijual pada warga sekitar Arjasa dan Sapeken. Dari informasi tersebut, petugas langsung lakukan penyisiran pada daerah – daerah yang ditunjukkan pelaku,” pungkas AKP. Widiarti S. SH. (Die)