Turut Berduka Cita Peristiwa Randi, Kapolres Pamekasan Beserta Anggota Lakukan Sholat Ghoib

Pamekasan – Segenap anggota Polri khususnya anggota Polres Pamekasan beserta jajarannya, mengucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya Immawan Randi (21) dan Yusuf Kardawi (19) mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari saat unjuk rasa. Ungkapan berbela sungkawa tersebut, disampaikan Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo S.I.K, saat Silaturahmi ke sekretariat PMII Pamekasan.

Dalam kunjungannya Kapolres Pamekasan didampingi Pejabat Utama Polres Pamekasan, juga menyerahkan karangan bunga dukacita dari Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan, M.Si. serta dari Jajaran Polres Pamekasan.

Selesai silaturrahmi, Kapolres Pamekasan bersama anggota serta mahasiswa PMII dan masyarakat melaksanakan sholat Dhuhur berjemaah dan dilanjutkan dengan Sholat Ghaib bersama atas meninggalnya dua mahasiswa Halu Oleo di Masjid As Syalafiah Sumur Putih Jl. Kabupaten Pamekasan. Sabtu (28/9/2019) siang

“Hari ini kami melakukan salat gaib bersama Pengurus Cabang PMII Pamekasan dalam turut bela sungkawa atas semua kawan-kawan solidaritas kita yang luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia yang merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari,” kata AKBP Teguh Wibowo S.I.K

AKBP Teguh Wibowo S.I.K menyampaikan bela sungkawa atas insiden meninggalnya dua mahasiswa di Kendari itu. Ia mengaku tidak ingin kasus serupa terjadi di Kabupaten Pamekasan.

Lebih lanjut, AKBP Teguh Wibowo mengutarakan, pihaknya juga memastikan tidak akan melakukan tindakan represif saat pengamanan ketika ada aksi di Kabupaten Pamekasan.

“Kita tidak ingin kejadian seperti itu terjadi di Pamekasan. Kami Polres Pamekasan akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena kami adalah mitra dengan masyarakat,” tandasnya.

“Kami berharap Polri dan mahasiswa bisa saling bersinergi dan bergandeng tangan dalam menyelesaikan setiap permasalahan di negeri ini, termasuk yang berhubungan dengan kamtibmas,” ucap Kapolres Pamekasan. (Yunk)