Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Korem 084/BJ Gelar Latihan Bersama Penanganan Bencana

Sumenep – Korem 084/bj melakukan latihan penanganan bencana alam untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat dan negara.

Latihan penanganan bencana ini dilaksanakan selama lima hari, mulai dari tanggal 18 sampai 22 November 2019 di madura.sumenep Jawa timur

“Kegiatan ini diawali dengan teori selama dua hari, drill teknis selama satu hari dan drill taktis akan dilaksanakan selama dua hari,” latihan siaga bencana alam di ikut dari unsur TNI POLRI, BMKG, BNPB, BASARNAS, DINAS KESEHATAN, PMI, KOMINFO DAN PARA SISWA SISWI, kata Kasi Ops Korem 084/bj Letkol Inf Suroto,

Kegiatan ini, menurut letkol Inf suroto, penting dilakukan bagi setiap prajurit. Sebab, di jajaran TNI tidak mengenal istilah prajurit hebat, yang ada hanyalah prajurit terlatih.

Letkol Inf Suroto selaku kasi ops Korem menyampaikan, latihan drill taktis ini langsung dihadapkan seolah-olah dengan situasi keadaan medan yang sebenarnya dan untuk latihan penanggulangan banjir sungai Desa kebun agung.kecamatan kota Kabupaten sumenep.kamis.(21/19)

Danrem 084/bj Kolonel Inf Sudaryanto selaku (Danlat).komandan latihan.latihan tanggap darurat bencana alam banjir tsb. Danrem memberikan semangat dan membangkitkan moril kepada prajurit yang sudah beberapa hari melaksanakan kegiatan latihan.

Danrem juga pada kesempatan itu memberikan pengarahan bahwa latihan ini untuk melatih kemampuan, kesiapan Prajurit Satuan di jajaran Korem 084/bj dan memberikan pengalaman tentang bagaimana cara menangani penanganan bencana alam dengan baik dan benar.

Selain itu,Sudaryanto.juga memberikan penjelasan tentang tata urutan atau prosedur yang dilakukan dalam penanganan bencana alam banjir. “Bagaimana prajurit mendapat perintah, mengumpulkan keterangan atau informasi, koordinasi, pendirian posko, mengorganisir/pembagian tugas sesuai kelompok, pergeseran pasukan dari posko ketempat terjadinya bencana, melaksanakan tehnik pengamanan, melaksanakan prinsip-prinsip penyelamatan skala prioritas seperti disampaikan pemateri dari Basarnas tentang evakuasi korban juga pendataan terhadap kemungkinan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana,” jelas Danrem.

Hal ini, menurut Danrem, harus dilatih mengingat bencana alam bisa datang kapan saja dan dimana saja. Apapun bentuk bencana yang datang melanda, kata Danrem, para prajurit jajaran Korem 084/bj siap siaga menghadapinya.

“Hal lain yang tidak kalah penting adalah melatih untuk membiasakan berkoordinasi antar instansi terkait sampai ke tingkat terkecil. Koordinasi mudah diucapkan, namun seringkali susah dalam pelaksanaan atau penerapan di lapangan, padahal kita ketahui bersama gagal atau keberhasilan suatu kegiatan salah satunya didukung oleh koordinasi yang baik,” tegas Danrem.

Para warga sekitar yang menyaksikan kegiatan latihan siaga bencana jajaran Korem 084/BJ itu terlihat antusias bahkan ikut membantu para prajurit begitu melihat para prajurit yang serius latihan seolah-olah sedang menghadapi bencana alam sesungguhnya.

(Die, Pendim 0827)