Parepare — Puluhan peserta didik, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Parepare, mengikuti pembinaan literasi, yang digelar Balai Bahasa Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama teras Baca Kota Parepare melaksanakan pembinaan komunitas liteeasi Sekota Parepare, selama dua hari , Kamis-Jumat, 22-23 Agustus, di Edotel, Kota Parepare, Kota Parepare, dengan melibatkan peserta didik dari tingkat SD dan guru-guru pendamping.
Kepala Balai Bahasa Sulsel, Dra Zainab MHum mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi khususnya bagi anak-anak usia dini, dengan menanamkan membaca, menulis, demi melahirkan generasi bangsa yang cerdas.
Tidak hanya itu, kegiatan literasi ini, dipusatkan di 6 Kabupaten/kota di wilayah Sulsel, diantaranya, Kabupaten Takalar, Bulukumba, Bone, Pangkep, Pinrang dan Kota Parepare.
“Untuk tahun ini, kita mulai dari tingkat SD yang dilakukan secara berjenjang. Setelah literasi di tingkat SD kita akan lanjutkan ketingkat SMP tahun depan,” ujarnya.
Menurutnya, pada kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai manfaat membaca buku, dengan harapan dapat memberikan motivasi bagi peserta didik agar bisa lebih gemar membaca dan mencintai buku. Selain itu, dirinya juga tidak lupa memberikan pelajaran bagi anak-anak tentang cara menulis dan bercerita. Anak-anak ini diharapkan memiliki hobi membaca dan sekaligus memiliki keterampilan menuliskan ide dan gagasan mereka.
“Kalau kita mau pintar, kita harus rajin membaca, jika kita suka membaca dan menulis mempunyai banyak manfaat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Teras Baca Kota Parepare, Fadjriani mengatakan, yang menjadi salah satu faktor Parepare di tunjuk sebagai tempay literasi, tidak lain dari keberhasilan teras baca dalam membina peserta didik dalam lomba mendongeng, kemarin dari SDN 11 Parepare ketingkat Provinsi. Selain itu, pada kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini, pihaknya memberikan pemahaman terkait, kebijakan literasi, penulis kreatif, mengajarkan peserta literasi menyenangkan, dan pengenalan teras baca. “Dengan kegiatan ini, kita harapkan, bagaimana kita menjawab tantangan untuk menumbuh kembangkan budaya literasi dan minat baca dari anak-anak kita,” jelasnya.
Dia pun menambahkan, literasi ini, pihaknya menyasar dari kalangan SD untuk diajarkan dari usia dini terkait pengenalan literasi. Tidak hanya itu, pada literasi ini juga, pihaknya memberikan motivasi kepada peserta untuk tampil percaya diri, membuat karya tulisan, dan berbicara didepan umum. (Fajar Udin)