Pinrang — Ratusan hasil operasi tabung gas 3 Kg dari warung makan dan restoran yang dilakukan Satreskrim Polres Pinrang beberapa waktu lalu.
Tabung warna hijau melon diserahkan kembali ke pemiliknya dengan cara ditukarkan dengan tabung gas non subsidi
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara mengatakan,ribuan tabung subsidi yang diamankan itu telah ditukaran gas elpijinya dengan kemasan 5,5 kg.
” ini kami komunikasikan dengan pemilik rumah makan dan restoran, umumnya mereka bersikap kooperatif dan bersedia menukarkan gas elpijinya yang masih menggunakan kemasan tiga kg dengan kemasan 5,5 kg,” ungkapnya.
Terhadap rumah makan yang masih menggunakan elpiji tiga kg, kita langsung tukarkan dengan gas elpiji 5,5 kg. Setiap dua tabung gas elpiji tiga kg, ditukarkan dengan elpiji 5,5 kg,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Banyumas, Pardiyono.
Adapun pemilik usaha atau warung makan yang telah menerima tabung gas LPG 5,5 yaitu :
1.Hj.SUTI UNAWARO (Rumah Makan Artomoro) sebanyak 3 tabung Gas LPG 5,5 Kg
2.UDIN (Warkop AB),sebanyak 2 tabung gas LPG 5,5 Kg
3.HENRA ( Kafe Forum), Sebanyak 5 tabung gas LPG 5,5 Kg
4.PARTINI (Rumah Makan Solo Baru),sebanyak 4 tabung Gas LPG 5,5 Kg
5.IWAN SETIAWAN,(Rumah Makan Codes),Sebanyak 2 tabung gas 5,5 kg
6.SRI NINGSIH,(Sari Laut Makan Pak Ela),sebanyak 4 tabung gas 5,5 kg
7.A.YUNUS ( Warung makan B b’eq),Sebanyak 1 tabung gas LPG 5,5 Kg
8.AMIR YUSUF,(Kafe Birlend),Sebanyak 3 tabung gas LPG 5,5 Kg
9.HJ.ALWATIAH,(Warung makan Palekko Isran),sebanyak 3 tabung Gas LPG 5,5 Kg
10.ANWAR,(Warung Makan Lapak pemadam Kelaparan),sebanyak 4 tabung gas LPG 5,5 kg.
(Fajar Udin)
