Pertamina Tambah Kuota Elpiji 3 Kg Parepare, Minta Awasi Pengecer dan Perbatasan

Parepare

Fenomena kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kg menjadi perhatian serius Pertamina dan Pemkot Parepare.

Pertamina sudah menambah kuota untuk Parepare, namun meminta Pemkot untuk meningkatkan pengawasan.

Pengawasan harus diperketat khususnya di tingkat pengecer. Karena itu, agen dan pangkalan juga harus ikut melakukan pengawasan berlapis.

Hal ini diingatkan Sales Executive LPG I Sulawesi, Risal Arsyad, Rabu, 31 Juli 2019. “Kalau jatah Parepare seharusnya aman apalagi sudah ditambah. Tapi orang Sidrap yang banyak mengambil ke Parepare untuk keperluan sawah,” ungkap Risal.

Dia mengemukakan, ada indikasi jatah Parepare dibawa ke Sidrap. Dan itu diduga ulah pengecer atau perorangan. Karena itu, Pemkot harus mengawasi wilayah perbatasan dan agen serta pangkalan harus bertindak tegas.

“Solusinya pengawasan di pangkalan, karena kalau keluar daerah itu sudah menyalahi aturan. Di Parepare belum ada pengawasan ketat untuk masalah ini,” imbuh Risal.

Risal menekankan, sebaiknya ada pengawasan dari kepolisian untuk pangkalan-pangkalan besar dan perbatasan.

“Mungkin bisa bantuan dari Pemda untuk penugasan Polres pengetatan di perbatasan dan pangkalan besar,” harap Risal.

Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Hj St Rahmah Amir mengaku Pemkot melalui Disdag sudah mengundang Pertamina dan agen membahas masalah elpiji 3 kg.

“Tadi kami sudah pertemuan dengan Pertamina dan agen. Kami sepakat untuk meningkatkan pengawasan bersama khususnya di pengecer dan perbatasan,” kata Rahmah.

Pertamina dan agen, kata Rahmah, akan berusaha untuk menjamin keamanan dan kestabilan elpiji 3 kg.

“Pertamina dan agen siap menjamin elpiji 3 kg. Dan Pertamina pun sudah menambah kuota untuk Parepare di luar kuota normal selama ini,” ungkap Rahmah.

Kuota tambahan yang sudah disalurkan Pertamina adalah pada 1-30 Juli 2019, 4.480 tabung dan pada 31 Juli 2019, 1.120 tabung.

“Itu di luar kuota setiap hari per agen yang 2.800 tabung. Jadi total kuota untuk Parepare setiap harinya 5.600 tabung,” tandas Rahmah. (Fajar Udin)