PAREPARE — PCNU Parepare melaksanakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada hari Selasa, 12 November 2019 ba’da Isya dan dihadiri para Pengurus PCNU Parepare, Badan Otonom, Unsur Muspika, masyarakat sekitar serta orang tua santri.
Ketua PCNU Parepare dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga Maulid Nabi di Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur’an berjalan dengan baik. Beliau juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas bantuannya dalam pembangunam Pondok Pesantren Istana Tahfidzul serta wakaf yang telah diinfaqkan.
Prof. Dr.KH Dedi Djubaedi, MA dalam ceramah Maulidnya menekankan perlunya memperbanyak sholawat karena itu perintah Allah, innallaha wamalaikatahu yushalluna alannabi yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu alaihi wasallimuu tasliman (Sesungguhnya Allah dan Malaikatnya bersholawat kepadanya Nabi Muhammad SAW hai orang-orang beriman bersholawatlah kepadanya). Moderasi tidak hanya dalam bernegara tapi juga dalam berkeluarga. Pemahaman moderasi perlu dikembangkan di tengah-tengah keluarga agar tafahum ( kesepahaman ) dalam berkeluarga terbangun mawaddah (cinta) dan rahmah (kasih sayang) sebagaimana ayat 21 Surah Ar-Rum yang selalu dibacakan setiap ada pernikahan.
Dalam meningkatkan pelayanan keummatan NU Care LazisNU Parepare, Kurir Langit Parepare dan Paskas (Pasukan Amal Sholeh) Parepare membuat nota kesepahaman untuk meningkatkan pelayanan keummatan. Perjanjian penandatanganan kerjasama ketiga organisasi tersebut disaksikan langsung oleh Rais Syuria PCNU Parepare Dr.KH.Halim Kuneng, MA dan Ketua PCNU Parepare Dr.K.Hannani, M.Ag.
Sebelum maulid berakhir doa dipimpin langsung oleh Dr.KH.Halim.Kuneng yang juga Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Parepare .
(Fajar Udin)