Ormas Gercin Akan Gelar Rapat Pleno I dan Syukuran Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Jakarta – Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN Gercin) mengatakan organisasi yang dipimpinnya akan menggelar Rapat Pleno ke I DPN Gercin. Selain itu DPN Gercin akan menggelar syukuran kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Rencananya rapat tertinggi yang dihadiri pengurus pusat dan penasehat DPN Gercin ini akan dilaksanakan pada Senin, 17 Agustus 2020 di Hotel Balaiurang Matraman, Jakarta Timur. KH. Ahmad Shodiq untuk mengisi sambutan doa pada peringatan 17 Agustus 1945 di acara Gercin. Rencananya syukuran kemerdekaan itu akan dilaksanakan 17 Agustus 2020.

“Saat kegiatan ini Kyai Ahmad Shodiq memberikan dakwah atau ceramah kebangsaan. Bagaimanapun NU memiliki andil kuat membangun dan menjaga Indonesia sampai saat ini,” kata Bung HYU di Jakarta, Sabtu (08/08/2020).

Menurutnya, momentum hari kemerdekaan 17 Agustus 2020 nantinya menjadi wujud Gercin untuk penguatan komitmen kebangsaan. Ia mengajak para pengurus nasional dan daerah mensukseskan syukuran ‘Perigatan HUT RI Ke 75 Tahun Dan Rapat Pleno Ke Satu Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin).

“Acara ini hanya dihadiri oleh pengurus pusat dan penasehat. Sementara bagi DPD tingkat Propinsi kita undang sebagai peninjau. Bagi DPD Gercin dan DPC Gercin se Indonesia kami himbau menggelar syukuran hari kemerdekaan 17 Agustus 2020 di daerahnya masing-masing,” terang Bung HYU.

Saat Rapat Pleno ke I DPN Gercin juga akan diangkat beberapa nama menjadi penasehat. Diantaranya, KH Ahmad Shodiq sebagai penasehat bidang keagamaan, RB. Syafrudin Budiman, SIP / Gus Din sebagai penasehat bidang media dan komunikasi politik dan Asdiana, SE, MM., sebagai penasehat bidang Koperasi dan UKM.

“Para penasehat akan memperkuat posisi Gercin dan bisa memberikan masukan untuk pengembangan dan perluasan ruang kerja organisasi. Baik secara konsolidasi maupun program ke depan yang lebih maju dan progresif,” tandas Bung HYU yang diusulkan dan didukung para tokoh untuk jadi Menteri di Pemerintahan Jokowi ini. (Rb Syafrudin Budiman, SIP)