Sumenep – Upacara bendera di satuan teritorial Kodim 0827 Sumenep dilaksanakan setiap minggu pada hari senin dan diikuti seluruh anggota jajaran dan PNS, dimana untuk petugas-petugasnya dilakukan oleh anggota Koramil jajaran Kodim 0827 dengan Danramil sebagai Komandan upacara.
Upacara pengibaran bendera Merah Putih hari Senin 1 Juli 2019 petugas upacara yang bertanggung jawab adalah dari Koramil 0827/06 Saronggi sebagai Komandan upacara Kapten Inf Sutrisno dan perwira upacara Kapten Arm Muasari Pasipers Kodim 0827 Sumenep.
- Kepala setaf Kodim 0827 Sumenep Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti bertindak sebagai Inspektur upacara.
Mayor Inf R. Hendro menyampaikan pengarahan seusai pelaksanakan upacara dengan penekanan perhatikan kesehatan masing-masing anggota, karena yang tahu pasti tentang kesehatan kita adalah diri kita masing-masing.
Tetap jaga kedisiplinan, kekompakan dan kesolidan dalam wadah satuan kita baik secara umum mulai tingkat Kodim 0827 Sumenep dan tingkat Koramil masing-masing sekaligus bina secara kekeluargaan untuk kedekatan hubungan.
” Pertahankan dan tingkatkan yang sudah baik selama ini, dalam segi kedinasan dan keluarga. Bina keluarga dengan baik, karena salah satunya yang kita lakukan adalah demi keluarga, dengan keluarga tenang, tentram dan tidak ada masalah maka dinas pun akan lancar dan baik sesuai koridor kedinasan di TNI AD ” ujarnya.
Perwira operasi Kodim 0827 Sumenep Kapten Arh. Herlambang menyampaikan, kita sebagai Prajurit yang berdinas di teritorial harus tetap jaga Permildas ( Peraturan Militer Dasar ) salah satunya kemahiran Peraturan Baris Berbaris atau PBB, ilmu navigasi darat, ilmu pertempuran dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk nafrat khususnya penggunaan Peta untuk yang lama, wikayah Jawa Bali menggunakan peta LCO dan wilayah luar jawa menggunakan UTM, untuk kedepan untuk keseluruhan wilayah akan disamakan menggunakan peta UTM.
” Kita sebagai Prajurit yang berdinas di kewilayahan di jajaran Kodim 0827 Sumenep seperti PBB dan navigasi akan kita pakai dalam kedinasan sehari-hari, baik untuk keperluan dinas maupun mengajar di kewilayahan, sehingga kita harus mampu dan menguasainya, “ungkapnya. (Pendim)