Sumenep, Jatim – Sumenep bersholawat, tepatnya Jum’at malem dimulai pukul 20.00 WIB acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul para pendiri masjid Jamik Kab. Sumenep Kab. Sumenep dimulai yang diselenggarakan di Masjid Jamik Sumenep. Sabtu (09/11/19).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Ta’mir Masjid Jamik dan Yayasan milenial Madura yang dihadiri penceramah KH. Muchlisin Dawam dan hadiri jama’ah diperkirakan lebih dari 1.000 orang.
Tanpak hadir dalam acara tersebut antara lain Kabag Kesmas Pemkab Sumenep bpk. Samsudin mewakili Bupati Sumenep, Danramil 0827/01 Kota Sumenep Kapten Inf. Sarkun mewakili Dandim 0827, Kabag Renc Polres Sumenep Kompol Drs. Sugeng Santoso, S.H.
Selain itu hadir pula KH. Muqsith Idrid Pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-guluk, Ir. Donny M. Siradj, MBA, MPP pendiri Yayasan Milenial Madura, DR. KH. Ahmad Fauzi Tdjani, MA pengasuh Ponpes Al-Amin Prenduan dan para alim ulama Sumenep lainnya serta para tamu undangan.
Dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh KH. Dasuki Yahya dan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW.
Pada Kesempatan sambutan Kabag Kesmas Samsudin mengatakan, permohonan maaf pada kesempatan malam hari ini Bupati Sumenep tidak bisa hadir, dan tentunya kegiatan seperti ini kedepan semoga selalu dapat di selenggarakan.
“Dari pihak Pemkab Sumenep sangatlah mendukung dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di laksanakan pada mlam hari ini, ungkapnya.
Kapten Inf Sarkun Danramil 0827/01 Kota menyampaikan melalui penerangan Kodim 0827, semua kegiatan yang positif tentunya dapat diselenggarakan di masjid Jamik Sumenep ini, apalagi kegiatan keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada malan ini yang tentunya dengan prosedur perijinan dengan pihak Ta’mir Masjid Jamik Sumenep.
Menurutnya, seperti apa yang disampaikan pihak Ta’mir terkait berita hoax tentang ketakmiran Masjid Jamik Sumenep, semua pihak baik masyarakat atau jama’ah maupun ta’mir harus bias berpikir bijak dan jangan gampang percaya dengan berita yang beredar di medsos.
“Harus diingat Persatuan dan kesatuan bangsa akan rusak dengan tindakan yang mengadu domba, menmfitnah ataupun sifat iri dengki yang hanya menyebabkan permusuhan dan perpecahan”, ungkapnya.
Kapten Sarkun juga menambahkan, mari kita ambil hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini untuk eratkan ukuwah islamiyah kita, rapatkan barisan untuk persatuan Negri ini melalui dari Kabupaten Sumenep yang tercinta ini dengan hidup saling menghormati dan menghargai dari perbedaan yang ada.
“Sudah banyak ceramah yang disampaikan KH. Muchlisin Dawam, semoga apa yang terangkan beliau dapat meningkatkan kekuatan Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW”, tutupnya. (*, Pendim 0827)