Sumenep – Dalam rangka memperingati hari Jadi Kab. Sumenep ke – 750 tahun 2019 Pemkab Sumenep gelar Haul Akbar dan ziarah raja-raja Sumenep melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di makam Asta Tinggi Ds. Kebunagung Kec. Kota Kab. Sumenep, Madura – Jatim. Kamis ( 24/10/19 ) pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Acara tersebut dilaksanakan setiap tahun menjelang memperingati hari Jadi kabupaten Sumenep dan tampak hadir dilokasi, Bupati Sumenep DR. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna, Kapolsek Sumenep Kota AKP Jawali dan Ketua Pengadilan Negeri Sumenep Ahmad Bukhori, S.H, M.H .
Hadir pula para pimpinan OPD, perwakilan dari Pengadilan Agama Sumenep, wakil Surya PC. NU kabupaten Sumenep KH. Hafidi Sarbini, Ketua MWC NU Kec. Kota Sumenep Dr. KH. Taufikurrahman Sakur, Para alim ulama, camat, budayawan dan para santri serta ketua penggerak PKK Sumenep Ny. Fitriana Busyro.
Acara Haul Akbar dan ziarah raja-raja Sumenep diawali dengan pembacaan kalimat tahlil yang dipimpin oleh Dr. KH. Taufik Sakur dilanjutkan dengan do’a oleh KH. Hafidzi Sarbini serta laporan pelaksanaan oleh Drs. Carto M.M Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kab. Sumenep.
Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, ajakan bahwa melalui haul akbar dan ziarah raja-raja sumenep ini, kita berdoa kepada Allah SWT, agar usia 750 Kabupaten Sumenep tetap aman dan damai dalam lindungan Allah SWT.
“Cita-cita mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan cita-cita dan tujuan pembangunan hingga sekarang dan sudah tugas kita bersama untuk mewujudkan cita-cita para pendahulu sesuai peran masing-masing”, ungkapnya.
Dalam sambutannya Bupati sumenep juga menerangkan sejarah Sumenep dan raja – raja Sumenep yang penuh perjuangan dalam membangun Sumenep mulai zaman itu.
Sementara itu dandim 0827 Sumenep melalui Penerangan Kodim mengatakan, kegiatah Houl dan Ziarah makam raja – raja ini sangat besar manfaatnya untuk kita selaku pelaku pejuang di masa sekarang baik dalam segi religi dan nasionalisme serta perjuangan.
Menurut Dandim, acara tersebut merupakan senjata paling ampuh untuk selalu mengingat kematian kita, dimana kita harus berbuat yang terbaik dimasa kehidupan secara pribadi dan warga Negara Indonesia dalam bidang hubungan kepada sesame dan hubungan kepada Allah SWT.
“Tidak Kalah pentingnya haul dan ziarah makam raja – raja berarti menghargai dan menghormati sejarah dan jasa – jasa para raja atau para pejuang yang membuktikan kita sebagai bangsa yang besar yang beridiologi Pancasila dan berbhineka Tunggal ika” Tungkas Letkol Inf Ato. (Pray)
