Baru Bara | suaranasionalnews.co.id – Ayu Gadis Yatim berusia 23 tahun yang sehari hari berprofesi sebagai Seorang guru SMP dan juga pengangon lembu milik sawdagar lembu di kampungnya. Desa mangai Lama kec. Lima puluh kab. Batu bara.
Tepat nya Pada Kamis (20/5/2021) di hari akad nikahnya, hal luar biasa terjadi dan mengukir sejarah bagi semua warga di kampung mangkai dan khususnya kabupaten Batu bara, Sosok pembesar dan Orang Nomor satu di Polres Batu bara dan Kepala Kantor kementrian Agama menjadi saksi wali Keluarga Atas pernikahan Ayu (23) Gadis Yatim si pengembala Lembu ini.
Di hadiri Para keluarga Pemelai Laki laki dan Wanita, Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH Yang di dampingi Kakankemenag seta para pejabat utama nya sedikit mengutarakan Kisah kenapa saya berhubungan dengan Sosok Gadis Pengembala Lembu dan bersedia menjadi wali saksi pernikahannya.
Pada saat saya berolah raga bersepeda, masuk ke dalam pelosok pedesaan, saya melihat Dua Gadis Kaka beradik sedang mengembala Lembu, saat saya bertanya sedang apa adik adik ini. Mereka menjawab sedang mengembala Lembu la Wak, ungkap kakak beradik yang tidak tau siapa saya sebenarnya.
Saat saya ajukan ingin ikut kerumah keduanya, mereka pun mengijinkan untuk datang langsung dengan mengikuti mereka dari belakang, warga desa yang tau dengan saya sontak melarang Gadis ini untuk segerah minggir dan saya melarang mereka karena saya ingin berkunjung kerumahnya.
Lanjut kisah saya di persilahkan masuk dan mereka mengadakan ikan Nila Goreng untuk di bawa pulang ke rumah saya .singkat cerita saya menilai 2 Gadis ini sangat baik, maka saya menganggapnya sebagai anak angkat saya, dan saya berjanji saat Gadis yang bernama Ayu ini menikah saya akan menjadi wali saksi bersam Kakan kemenag, H.Ahmad Sofian S.Ag. M.A. yang berlang pada Kamis dini hari pukul 10.00 Wib. (20/5/2021).
Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan SH.MH Berpesan Kepada kedua Pemelai Agar menjadi Keluarga yang mawadah warohmah dan kekal sampai ke anak cucu, dan tetap menjadi orang yang baik dan menjadi contoh baik kepada sesama.
Salah se orang Paman dari pengantin Wanita (Safri) menangis haru dan berkata “Baru kali ini SE umur hidup saya ada sosok pembesar mendampingi Nikah dan menjadi wali saksi keluarga, padahal kami hanya masyarakat rendah dan bisa terkategori kaum miskin dan sangat miskin, tak pernah kami berangan-angan menjadi orang besar dan dipuji orang, ini kekuasaan Allah SWT ” beliau mengangkat derajat kami orang yang lemah ini melalui sosok Kapolres Batu bara ini. Terimakasih bapak tangis dan air mata saya ungkapkan dari hati yang paling dalam kepada Allah dan engkau sosok mulia Kapolres batu bara, ungkapnya sambil berdoa. (Leodepari)
