Kades Manding Daya, Ada Edukasi Yang Bisa di Petik Dari Kampung Pancasila

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Ahmad Daini, Kepala Desa Manding Daya, Kecamatan Manding sangat mengapresiasi, dukung penuh desanya dijadikan sebagai salah satu kontestan dalam perlombaan Kampung Pancasila.

Tak ayal, dalam beberapa hari terakhir tampak sejumlah stakeholder yang ada di Kecamatan Manding bahu membahu, bergotong royong mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan perlombaan tersebut, seperti pembangunan gapura, seni mural dan banyak lainnya.

“Sejumlah elemen, baik dari Pemdes ataupun Pemkab, Koramil Manding dan lainnya bergotong royong mempercantik Desa Manding Daya, terutamanya Kampung yang diikutkan lomba sesuai dengan nominasi di Kampung Pancasila,” ujar Daini. Minggu, 20/03/2022.

Daini juga menjelaskan, dirinya sangat antusias, penuh semangat menjadikan desanya sebagai Kampung Pancasila secara keseluruhan. Menurutnya, ada unsur edukasi yang bisa dipetik, menjadikan semua warganya terutama pada kalangan milenial untuk mampu menghayati makna dari Pancasila secara utuh.

Dengan beranekanya stakeholder yang terlibat, secara tidak langsung juga telah menunjukkan pada warga sekitar tentang makna Pancasila. Semangat bergotong royong, rasa persaudaraan dan kekeluargaan tampak secara jelas dan mampu jadi aspirasi bagi masyarakat untuk melakukan hal yang serupa.

“Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini rasa individualisme cenderung terjadi di masyarakat, tak hanya di kota besar saja, di perkampungan kecil juga pasti ada. Dengan adanya lomba Kampung Pancasila, akan mengingatkan kembali tentang budaya kita yang mengedepankan rasa kekeluargaan, gotong royong dan sebagainya,” pungkasnya.

Jadi harapan bagi Ahmad Daini, untuk kedepannya semua masyarakat terutamanya warga desa Manding Daya bisa lebih memahami dan mampu mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari hari.

“Harapan saya dengan adanya lomba Kampung Pancasila, semua warga utamanya para generasi muda bisa lebih memahami makna dari Pancasila. Tidak sebatas hafal Pancasila belaka, namun mampu mengaplikasikan tiap sila yang ada di Pancasila dalam aktivitas sehari-hari nya,” tutup Daini. (And)