Jaga dan Tingkatkan Kemampuan Perorangan, Dengan Latihan Menembak Triwulan IV 2019 Kodim 0827/Sumenep

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id – Kodim 0827 Sumenep menggelar latihan menembak Triwulan IV tahun 2019 selama 2 hari, dihari kedua bertempat di lapangan tembak Santosa Kodim 0827 Sumenep Ds. Pamolokan Kec. Kota Kab. Sumenep. Rabu 04/12.

Pada latihan menembak hari kedua hadir Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna untuk meninjau latihan anggota sekaligus turut latihan menembak, baik menembak senjata ringan laras panjang maupun Pistol.

Latihan menembak di lingkup jajaran TNI AD secara Program dilaksanakan empat kali dalam setahun yang dilaksanakan sekali setiap triwulannya, mulai dari satpur hingga satuan teritorian seperti halnya yang dilaksanakan Kodim 0827 Sumenep.

Pada kesempatan itu Letkol Inf Ato Sudiatna menyampaikan, kegiatan latihan menembak tersebut sudah rutin dilaksanakan oleh Kodim 0827 Sumenep dan Koramil jajaran dalam setiap tiga bulan sekali guna menjaga dan melatih kemampuan perorangan anggota Kodim 0827 dan jajarannya. Dalam bidang menembak senjata ringan laras panjang ataupun Pistol.

“Kemampuan dan ketrampilan Prajurit atau Babinsa diharapka tetap terjaga dan terpelihara sampai akhir dinasnya, mengingat Babinsa adalah seorang Prajurit TNI AD yang harus selalu siap untuk melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)”, ungkapnya.

Lanjut Dandim mengatakan, Prajurit TNI AD harus jago perang, jago tembak, beladiri dan proposional yang selalu menjaga moralitas kepribadian Bangsa yang luhur menuju prestasi untuk menjadi kebanggaan rakyat.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kapten Arh Erlambang. BP Pasi Oprasi Kodim 0827 di lapangan mengatakan, semua peserta anggota Kodim 0827 Sumenep yang mengikuti latihan wajib mengikuti latihan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan dalam latihan menembak demi kelancaran dan keamanan.

Menurutnya untuk Pergerakan para petembak dalam pembawaan senjata laras harus mengarah keatas dan ikuti langkah – langkah yang sudah diatur di lapangan, mulai pengambilan senjata dan monisi, pemeriksaan senjata di Rik awal dan lanjut menuju tempat penembakan sesuai jalur masing- masing, penembakan ikuti perintah dari pimpinan penembakan (Peltu hosni).

Lanjut Kapten Erlambang, Faktor keamanan sangat diutamakan dalam setiap kegiatan latihan menembak, baik pelaku petembak, pelatih dan pendukung maupun masyarakat sekitar lapangan tembak dalam jangkauan aman.

“Sebelum hari latihan menembak pihak Kodim/Penyelenggara latihan sudah mendahului pemberitahuan kepada masyarakat bahwa akan ada latihan menembak, kemudian pada saat sebelum latihan dimulai, penyelenggara pasti memberikan pengumuman melalui pengeras Masjid setempat bahwa ada latihan menembak, diharap masyarakat dilarang menedekat areal lapangan tembak”, tutup Kapten Erlambang. (Pendim0827)