Parepare – Ketua PCNU Parepare Dr.K.Hannani mengungkapkan rasa bahagianya hanya berselang 2 Minggu Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur’an PCNU Parepare telah dikunjungi 3 tokoh nasional dan 2 tokoh regional. Adapun ketiga tokoh nasional yang telah berkunjung KH.Ahmad Muwafiq ( Gus Muwafiq, Prof. Dr.KH.Dedi Djubaedi, MA Ketua LPTNU PBNU, dan Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, MA Wakil Menteri Agama RI era SBY dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Sedangkan tokoh regional yang telah berkunjung Drs.H.Masrur Makmur Latanro, M.Pdi pengusaha sukses di Bali dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Showatul Is’ad Kabupaten Pangkep serta Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si.
Prof.Dr.KH.Nazaruddin Umar pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kabupaten Bone memberikan sedikit wejangan di Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur’an PCNU Parepare lantai 3 Jum’at , 15 November 2019 sebelum berkhutbah di Masjid Raya Parepare. Beeliau mengingatkan kepada warga NU Parepare agar tidak terkontaminasi gerakan radikal yang dapat mengganggu kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Indonesia terdiri dari ratusan suku dan bahasa namun dapat hidup rukun dan damai.
Kita tidak mau bangsa ini bercerai-berai dari pertikaian yang berkepanjangan sebagaimana yang dirasakan negara-negara muslim lainnya yang tidak berhenti dari konflk seperti Afghanistan, Suriah, Iraq dan sebagainya. Warga NU harus tampil garda terdepan ketika ada paham atau kelompok yang ingin merongrong NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia ).
Prof. Nas juga berpesan agar sejak dini nilai-nilai ahli sunnah waljama’ah ditanamkan kepada generasi kita agar tidak tersusupi paham atau aliran yang bertentangan apa yang kita pegangi. Sebelum meninggal Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur’an atas permintaan Ketua PCNU Parepare kepada Anregurutta Prof.Dr.KH.Nazarpuddin Umar, MA untuk memimpin doa.
(Fajar Udin)
