Dukung dan Memajukan UMKM di Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar Lakukan ‘Sosialisasi dan Pendampingan Pengurusan Sertifikasi Halal’

Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id – Sebagai bentuk komitmen dalam membantu kebutuhan masyarakat di berbagai aspek, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, lakukan ‘Sosialisasi dan Pendampingan Pengurusan Sertifikasi Halal’ bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Selasa 20/12/2022.

Dalam sambutan yang dilakukan oleh Hairil Fajar, Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong hasil produksi pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep agar mempunyai nilai kualitas dan mudah naik level, sehingga berdaya saing di pemasaran.

“Kami berharap agar seluruh para pelaku UMKM di Sumenep khususnya yang bergerak di bidang makanan dan minuman sudah lengkapi produknya dengan sertifikasi halal. Dengan begitu bisa dipastika nilai produksinya sudah meningkat di penjualan,” ujar Hairil Fajar.

Diterangkan lagi olehnya, terselenggaranya kegiatan kali ini atas adanya kerja sama dari berbagai pihak. Sebagai pemandu kegiatan dilakukan oleh tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, selain itu berkat adanya dukungan dan kerja sama dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga program sertifikasi halal bagi UMKM bisa dilakukan.

“BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, adalah salah satu Bank BBS di Jawa Timur, sehingga kami dapat dukungan serta kerjasama dari OJK dengan komitmen dalam rangka bulan inklusi keuangan untuk mendorong proses sertifikasi halal bagi UMKM,” ungkap Dirut BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.

Besar harapan setelah dilakukan sosialisasi, para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep makin bisa memahami tentang pentingnya “halal” bagi produk usahanya. Dengan sertifikasi halal tersebut, mampu menaikkan level kualitas dari produknya, serta tidak ada kekhawatiran lagi bisa dijual secara bebas melalui pasar ataupun secara digital.

“Sertifikasi halal bisa menjamin hasil produksi pelaku UMKM mulai kehalalan bahan baku, waktu memproduksinya, sampai ke pengemasan produknya, sudah dijamin halal semua, sehingga jangkauan penjualannya bisa lebih luas dari pemasaran digital sampai pemasaran lainnya,” tandasnya.

Di informasikan juga, sebenarnya banyak pelaku usaha UMKM yang sangat berminat untuk mengikuti kegiatan ‘Sosialisasi dan Pendampingan Pengurusan Sertifikasi Halal’ tersebut. Dan sesuai kuota yang telah di sepakati bersama, tercover 50 orang pelaku UMKM dan hadir serta antusias mengikuti jalannya kegiatan yang ditempatkan di Ballroom Hotel CI hingga selesai. (And, Tiem)