Demi Kelestarian Ekosistem Laut, Kapolres Sumenep Beri Nelayan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id – Kapolres Sumenep AKBP. Deddy Supriadi, SIK. MIK., mensosialisasikan, mengajak para nelayan untuk menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan serta menyerahkan bantuan jaring ramah lingkungan kepada warga nelayan di Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Selasa 25/02/2020.

Kapolres Sumenep juga himbau masyarakat agar terus meningkatkan sinergi dengan polisi, karena menurutnya tugas utama Polri adalah sebagai pengayom dan pelindung masyarakat an akan di buktikan secara nyata dengan cara melakukan penyadaran hukum agar para nelayan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.

“Saya mengarapkan dukungan Bapak – Bapak sekalian untuk turut serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Kami berharap dan tidak menginginkan masyarakat Talango berhadapan dengan hukum”, terang Kapolres.

Dalam kegiatan safari Polri Peduli di Kecamatan Talango tersebut, Kapolres menyerahkan bantuan berupa jaring ramah lingkungan sebanyak 250 buah bubu atau jaring kepiting rajungan, bantuan tersebut diharapkan akan bermanfaat bagi warga nelayan dan ikut serta menjaga ekosistem laut dengan tidak menggunakan alat tangkap ikan yang dapat merusak alam bawah laut.

Kapolres juga tak lupa mengajak warga Talango untuk ikut serta memerangi isu hoaks yang marak terjadi di Sumenep beberapa hari belakangan ini yaitu isu maraknya penculikan anak dimana-mana, padahal jelas kapolres isu tersebut sama sekali tidak benar semua isu yang beredar adalah hoaks.

“saya selaku Kapolres Sumenep meyakinkan kepada seluruh masyarakat Sumenep bahwa di Wilayah Hukum Sumenep sampai saat ini dan detik ini tidak ada yang namanya penculikan,” terangnya.

Sementara itu, ketua kelompok nelayan di Kecamatan Talango, Sunahmanto, mengatakan sangat berterimakasih atas kepedulian Polres Sumenep membantu alat tangkap ikan kepada para nelayan Talango.

“Saya mengucapkan termakasih atas kehadiran Bapak Kapolres yang telah menyempatkan waktu hadir di tenggah-tengah Kelompok Nelayan Talango,” terang Suhanmanto, ketua kelompok nelayan Talango.

Bantuan tersebut diberikan Kapolres kepada perwakilan nelayan mengingat beberapa waktu lalu terjadi kesalahpahaman diantara para nelayan sehingga memunculkan konflik antar nelayan karena penggunaan jaring sarkak yang diduga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut. (Die, Tiem)