Sumenep – Anggota Babinsa, Prajurit Bintara dan Tamtama Kodim 0827/Sumene mengikuti uji terampil Perorangan (UTP) umum atau UTP Teritorial selama tiga hari yang dilaksanakan di seputaran lapangan tembak Santosa Kodim desa Pamoloan Kec. Kota Kab. Sumenep, Kamis (6/2/20).
Kegiatan UTP tersebut dihari terakhir ditinjau langsung oleh Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna selaku pimpinan umum latihan, sedangakan team penguji peserta oleh para Danramil jajaran Kodim 0827 Sumenep.
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Ato Sudiatna menyampaikan melalui media ini, UTP umum atau UTP teritorial merupakan giat tes dan pengujian guna meningkatkan profesionalisme Prajurit Kodim 0827/Sumenep, dalam melaksanakan tugas Komando kewilayahan.
Dandim juga menjelaskan, bahwa Uji Terampil Perorangan ini bertujuan untuk menguji kemampuan perorangan yang dimiliki oleh setiap Prajurit sesuai dengan kecakapan Spesialisasi Jabatan Militer (SJM) yang dimiliki dan didapatkannya data yang kulitatif dan valid tentang pemahaman dan penguasaan Prajurit/Babinsa terhadap pengetahuan dan ketrampilan umum serta teritorial.
“Semua itu disetandarkan dengan tingkat kecakapan untuk kepentingan pembinaan dan pembinaan latihan personel oleh karena itu semua anggota wajib mrngikuti ,” pungkas Letkol Ato.
Pasi Oprasional Kodim Kapten Arh. Herlambang menjelaskan, sebelum UTP Umum anggota mengikuti latihan Perorangan Dasar.
Dimana materi Latorsar bersifat keterampilan militer perorangan, seperti Teknik Tempur Dasar, Navigasi Darat, Pertolongan Pertama di Lapangan, Pengetahuan Senjata ringan, 5 Kemampuan Teritorial, Binwanwil, Binkomsos, Ketatalaksanaan Binter dan lain-lainnya.
“Latorsar berpedoman pada Buku Petunjuk Umum Prajurit (BPUP) kecakapan 1 s/d 7 dan PUP multikorp untuk tingkat kecakapan para Bintara dan Tamtama dan BPUP inilah sebagai buku petunjuk standarisasi yang dikeluarkan TNI AD,” jelas Kapten Herlambang.
Peltu Hosni Bintara tinggi Oprasional Kodim juga menambahkan, UTP ini dilaksanakan secara bertingkat dan berlanjut sebagai tahapan latihan untuk menguji keterampilan perorangan dari materi yang telah diperoleh dan dilatihkan pada tahap Latorsar (Latihan Perorangan Dasar), sehingga hasil yang dicapai dapat digunakan sebagai acuan dan bahan evaluasi dalam pelaksanaan latihan kelompok yang harus dilaksanakan pada tahap latihan berikutnya.
Dikatakannya, Pembinaan Teritorial sebagai salah satu fungsi utama TNI AD yang sejajar dengan fungsi pertempuran dalam rangka menempatkan Binter sebagai salah satu fungsi utama.
“Maka di butuhkan adanya kompetensi dari segenap personel yang bertugas di jajaran Satkowil khususnya para Babinsa sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas pembinaan teritorial di lapangan”, ungkap Peltu Hosni.
Sementara itu Kasdim 0827 Sumenep Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti mengatakan, selama kegiatan yang berlangsung selama tiga hari hingga hari ketiga Kamis 6 Pembruari 2019 berjalan dengan baik, lancar dan aman. (Pendim0827)