Mataram – Owner Batik Canteng Koneng Didik Haryanto, mendapatkan undangan dari Kalapas Mataram, untuk memberikan pelatihan membatik kepada warga binaan di Lapas Kelas II A Mataram, di Jalan Pramuka, Dusun Pemangket, Kuripan Utara, Kec. Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Selasa (7/3/2023).
Bukan hanya memberikan pelatihan bagaimana membatik yang baik dengan kwalitas tinggi, Didik Haryanto juga mempraktikkan langsung membatik di depan warga binaan Lapas Kelas II A Mataram.
Menurut Didik Haryanto, Lombok, khususnya di Mataram ada batik yang pangsa pasarnya tumbuh luar biasa, hanya saja SDM yang perlu kita support untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dari kita.
“Karena di sini, batik batik di sini, harga nya masih di bawah Rp. 500.000, tidak sedikit konsumen yang menginginkan batik yang lebih mahal, tentu saja dengan kwalitas yang baik,” kata pria yang akrab dengan panggilan Didik Cako. Rabu (8/3/2023).
Sedangkan pembatik yang ada saat ini, hanya mampu memproduksi batik dengan kelas harga masih di bawah Rp. 500.000.
Itu sebabnya saya datang untuk memberikan support, memberikan pengetahuan dan pengalaman saya.
Semua itu atas dasar undangan dari Kalapas Mataram, untuk memberikan pelatihan di Lapas Kelas II A Mataram.
“Melihat semangat warga binaan disini, saya semakin termotivasi untuk berbagi ilmu seluas – luasnya. Kedepan kita akan bantu datangkan pelatih, agar teman teman disini bisa menjadi lebih expert,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan jika Hari ini (8/3), Ia juga mendapatkan undangan dari SMKN 5 Mataram, di mana SMKN 5 Mataram tersebut merupakan satu satunya sekolah, yang aktif memproduksi batik sampai dengan melibatkan alumni alumni, dari sekolah tersebut untuk bekerja memproduksi batik.
Sementara Kalapas Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar, mengapresiasi atas kepedulian terhadap warga binaan tersebut. Dirinya mengaku bersyukur atas kepedulian dari pihak Batik Canteng Koneng dari yang mau memberikan bimbingan untuk warga binaan
“Semoga apa yang diberikan oleh Batik Centang Koneng ini dapat menjadi bekal rekan rekan warga binaan kami nantinya,” pungkas Akbar. (And, Tiem)
