Atasi Kebutuhan Saat Lebaran, Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Siapkan Layanan Penukaran Uang Baru

Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di Indonesia, terutamanya bagi mereka yang beragama Islam untuk merayakan lebaran atau Idul Fitri bersama seluruh keluarga besarnya. Para perantau pun akan memilih untuk mudik sekalipun harus merogoh kocek dalam – dalam demi merayakan lebaran bersama keluarga besar di kampung.

Bisa dipastikan, dalam moment tersebut akan terjadi peningkatan aktifitas perekonomian yang sangat signifikan ditengah masyarakat. Semua berusaha untuk menjadikan perayaan Idul Fitri menjadi berkesan dan penuh kebahagiaan.

Menyikapi hal tersebut, Bank BPRS Bhakti Sumekar siap berkontribusi untuk masyarakat, menyediakan layanan khusus bagi masyarakat umum yang berkeinginan untuk menukarkan mata uang rupiahnya dengan uang cetakan baru.

Untuk layanan tersebut bisa didapatkan di masing-masing Kantor Cabang BPRS Sumenep, baik daratan maupun di Kepulauan, dan gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Hal diatas sesuai dengan keterangan Hairil Fajar, Kepala Direktur utama (Dirut) Bank BPRS Bhakti Sumekar Kab. Sumenep, ditambahkannya lagi bahwa uang yang didistribusikan tersebut sudah termasuk uang emisi terbaru.

“Uang baru ini, emisi terbaru sudah kami distribusikan ke setiap kantor cabang Bank BPRS Bhakti Sumekar, setiap nasabah bisa langsung ke kantor terdekat kami,” ungkapnya.

Menurutnya lagi, layanan tersebut di tujukan untuk umum. Sekalipun memang prioritas pada nasabah, namun jika ada non-nasabah yang membutuhkan pasti akan tetap dilayani. Untuk persyaratannya sendiri pun mudah, masyarakat tinggal melakukan penyetoran di BPRS Bhakti Sumekar Sumenep dan mendapatkan hasil penukaran yang sesuai dengan nominal yang disetor.

“Terkait penukaran uang baru ini tidak ada persyaratan khusus, silahkan datangi kantor kami terdekat. Kami pastikan, penukaran uang jumlahnya sama, misalnya nasabah menukar Rp.100 ribu, maka yang harus disetorkan oleh nasabah juga Rp100 ribu,” tambah Hairil Fajar.

Hairil Fajar juga menjelaskan, pihak Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan seluruh perbankan yang ada, menyediakan dana sebesar Rp. 195 triliun, untuk didistribusikan di 5.066 titik. Uang tersebut sengaja dipersiapkan guna mengatasi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang baru.

“Layanan telah dimulai sejak tanggal 27 Maret kemaren sampai nanti tanggal 20 April 2023. Karena ketersediaan uang hasil cetak sempurna (HCS) terbatas, maka jumlah penukaran uang baru tiap nasabah juga akan dibatasi,” pungkasnya. (And, Tiem)