Antisipasi Covid 19, Polres Sumenep Gelar Koordinasi Bersama Rutan Negara Klas IIB Sumenep

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Polres Sumenep lakukan koordinasi bersama Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sumenep terkait penanganan, pencegahan Coronaviruse Disease (Covid 19) di lingkungan Rutan. Rabu 15/04/2020.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi SIK MIK., diwakili Kabag Ops AKP. Sutrisno SH., dan AKP Rochim Soenyoto SH., selaku Kasat Intel Polres Sumenep disambut langsung oleh Agus Salim, AMd.IP.,SH. Kepala Rutan Negara Klas IIB Sumenep.

“Tujuan kita kesini untuk melakukan koordinasi bersama Kepala Rutan Sumenep terkait penanganan covid 19 di lingkungan Rutan,” ujar Kabag Ops AKP. Sutrisno SH., pada media ini.

Dijelaskan pula oleh AKP. Sutrisno SH., pihak Polres Sumenep juga telah mengirimkan Team Jokotole guna lakukan penyemprotan disinfektan pada semua bagian ruangan Rutan tanpa terkecuali.

“Team Jokotole juga telah kita terjunkan, guna menyemprot semua ruangan di Rutan dengan disinfektan,” terangnya.

Agus Salim, Kepala Rutan Negara Klas IIB Sumenep menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan pihak Polres Sumenep. Langkah koordinasi dengan semua lini dinilainya sangat tepat, penanganan Covid 19 memang harus dilakukan secara bersama-sama, saling dukung dan menjaga.

“Kita semua memang harus bekerja sama dalam mengatasi, antisipasi penyebaran Covid 19. Kita juga ucapkan terima kasih atas diterjunkannya Tim Jokotole, lakukan sterilisasi dengan cara menyemprot disinfektan pada semua bagian gedung di rumah tahanan Sumenep,” ungkapnya.

Dikatakan pula oleh Agus, pihaknya sejak awal sudah melakukan tindakan sesuai SOP, Protokol penanganan pencegahan penyebaran covid 19. Telah disediakan bilik disinfektan, pemasangan tempat cuci tangan di berbagai titik, alat pengecek suhu tubuh, dan penyemprot disinfektan.

“Secara mandiri kita telah menerapkan SOP/Protokol penanganan Covid 19. Petugas kita selalu memeriksa para warga binaan dan pengunjung dengan thermo scanner, wajib masuk bilik disinfektan serta telah melakukan pemasangan wastafel pada sejumlah tempat, agar warga binaan, pengunjung maupun petugas mudah untuk cuci tangan,” terangnya.

Bukan itu saja, sebagai bentuk implementasi dari social/physical distancing, pihaknya juga telah membangun fasilitas sidang secara online. Sehingga para tahanan bisa melakukan proses sidang secara telecomfren.

“Sebagai bentuk penerapan Social/Physical Distancingb kita telah menyiapkan fasilitas sidang online bagi para tahanan. Sidang dilakukan dengan cara telecomfren, tanpa harus meninggalkan areal Rutan,” pungkasnya. (And)