40 Peserta ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Snorkeling

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Guna mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam mengelola wisata, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, menggelar pelatihan pemandu wisata Snorkeling. Senin (2/11/2020).

Kegiatan yang bertempat di Aula Hotel Utami Sumekar itu bakal digelar selama tiga hari, dua hari teori dan satu hari langsung praktek. Namun pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut tetap dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan.

Kepala Disparbudpora Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si melalui Sekretaris Dinas-nya (Sekdis), Imam Bukhori, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 22 daratan dan 18 dari kepulauan.

“Peserta pelatihan ini memang berada dari pelaku-pelaku wisata yang sudah ada. Kita lakukan perimbangan antara daratan dan kepulauan karena menyesuaikan dengan visi misi bupati bahwa harus mengurangi disparitas antara daratan dan kepulauan,” katanya dihadapan tamu undangan dan peserta pelatihan.

Imam melanjutkan, kegiatan tersebut merupakan pelatihan lanjutan dari dua kegiatan pelatihan sebelumnya.

“Ini pelatihan yang ketiga untuk pelaku wisata tahun ini (2020), sebelumnya sudah digelar pelatihan pengelolaan wisata dan pelatihan pengelolaan homestay,” jelasnya pula.

Imam menegaskan, kegiatan pelatihan ini sangat penting dilakukan guna mengembangkan potensi-potensi wisata di kabupaten Sumenep yang semakin kesini semakin banyak masyarakat sadar wisata.

“Karena selama ini pembangunan wisata lebih pada pembangunan sarana. Namun ternyata kesiapan saran ini belum bisa memajukan pariwisata secara maksimal apabila SDM pariwisata tidak seimbang. Oleh karena itu pelatihan pemandu wisata ini sangat penting,” ungkapnya pula.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Kabid Pariwisata di Disparbudpora Sumenep itu juga berharap, output dari pelatihan pemandu wisata kali ini nantinya bisa membantu mengembangkan dan memajukan pariwisata di Kota Keris ini.

“Diharapkan nanti kinerja pelaku-pelaku wisata sesuai potensi dan kemampuan bidang-bidang wisata yang digelutinya saat ini, sehingga sarana wisata yang dibangun oleh pemkab Sumenep dapat dimanfaatkan dengan baik,” harap Plt. Sekdis Parbudpora itu. (And, Tiem)