Dandim 0827 Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan Pada Mahasiswa Unija Sumenep

Sumenep – Ratusan mahasiswa baru Universitas Wiraraja dalam masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) mendapat sosialisasi wawasan kebangsaan melalui pembekalan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa dan peranan pemuda dalam pembangunan bangsa yang langsung disampaikan oleh Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna di Jl. Raya Sumenep – Pamekasan Ds. Patean Kec. Batuan Kab. Sumenep Jawa Timur. Rabu (4/9/19).

Pemberian Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tersebut merupakan Serbuan Teritorial Kodim 0827 Sumenep yang bertema “Melalui Serbuan Teritorial Tingkatkan Sinergitas TNI AD Dengan Segenap Komponen Bangsa”

Dalam acara tersebut Rektor Unija Sumenep, Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H. turut hadir yang didampingi oleh Pembantu Rektor I Unija Mujib Hannan S.K.M., S.Kep., Ns., M.Kes.,

Pembantu Rektor II Dedy Arfiyanto S.E., M.M. dan Pembantu Rektor III Unija Sumenep, Bapak Nur Dody Zakky S.E., M.Sm.

Letkol Inf Ato Sudiatna menyampaikan, perlunya tentang wawasan kebangsaan diberikan kepada setiap pemuda generasi bangsa adalah mutlak dan tanggung jawab kita bersama.

Menurutnya, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan asaz persatuan dan kesatuan wilayah dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara menuju tujuan nasional bersama.

Generasi muda bangsa harus benar-benar paham dan mengerti tentang apa itu kemerdekaan Indonesia yang terwujud dengan penuh pejuangan dan pengorbanan.

“Kemajuan dan kekuatan bangsa kedepan ada pada para pemuda, peranan pemuda sangatlah penting bagi bangsa ini, ingat…! sejarah kemerdekaan Indonesia terwujud karna semangat para pemuda dalam melawan para penjajah” ujarnya.

Menurutnya, sejarah membuktikan pada tanggal 20 Mei 2028 para pemuda bergagasan untuk bersikap nasional yang hingga sekarang diperingati hari kebangkitan nasional dan pada waktu itu tercetuslah Sumpah Pemuda.

Letkol Inf Ato Sudiatna juga menegaskan, Penuda haru mempunyi keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yangg terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi dan sosial.

“Generasi bangsa harus tertanam kokoh untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama agar kerukunan hidup antar sesama dapat terwujud serta bertindak sesuai moral yang mulia, sesuai norma agama serta sosial”, katanya dengan tegas. (pray/pendim)