Sumenep – Bertujuan untuk membangun komunikasi yang sinergis antara pihak pemerintah, masyarakat dan sejumlah perusahaan migas, maka Pemkab melalui bagian ESDA Setda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Workshop CSR Kemigasan Kab. Sumenep 2019. Rabu 16/10.
Berlokasi di Hallroom Hotel Utami Sumekar, Jalan Trunojoyo No. 51, Desa Kolor, Kec. Kota Kab. setempat, acara workshop dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad. Fausi S.H., Komandan Kodim 0827 / Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna, Kapolres Sumenep diwakili Kasubag Sarpas Iptu Totok N.W., dan segenap pimpinan OPD terkait.
Dalam sambutan Wakil Bupati Sumenep Achmad. Fausi S.H., menjelaskan bahwa CSR merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi lingkungan eksternal.
“Kita harapkan bersama, program kegiatan yang memakai dana CSR harus mampu menjangkau kepentingan orang banyak,” ujarnya.
Dengan mengacu pada konsep tanggung jawab sosial, maka Program CSR seyogyanya tidak mementingkan kepentingan pribadi dari pada kelompok tertentu sehingga bermanfaat dalam jangka waktu yang cukup panjang, pungkas Wabup.
Kepala Bagian ESDA Setda Kab. Sumenep, Herman Pornomo Hanafi memaparkan pada peserta workshop, saat ini di Kabupaten Sumenep tercatat sekitar 40 perusahaan migas. Perusahaan tersebut beroperasi di berbagai wilayah Sumenep, baik daratan ataupun di kepulauan.
Dengan adanya CSR, menjadi harapan bersama untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Kab. Sumenep. “Saat ini kita menempati urutan ketiga se Jawa Timur, yaitu tingkat kemiskinannya mencapai 20.6 persen. Dengan memaksimalkan CSR, harusnya bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Kab. Sumenep,” urai Herman.
Drs. Yayak Nurwahyudi, Kepala Bappeda Kab. Sumenep, dalam workshop tersebut menerangkan, dalam perencanaan untuk kegiatan alokasi CSR ditekankan pada program/produk unggulan yang telah biasa dikelola oleh desa sendiri.
“Saya sarankan program kegiatan CSR tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBDes 2020. Hingga nantinya tidak jadi hal yang mubadzir,” tegasnya.
Sebagai informasi, workshop tersebut bertajuk ‘Menuju CSR berkelanjutan untuk indonesia unggul Sumenep sejahtera’, dan juga melibatkan SKK Migas Jabanusa Doni Ariyanto, serta anggota jajaran tiga Forkopimca ldiantaranya Giligenteng, Sapeken, dan Raas. (And/Pray)