Sumenep – Bertujuan untuk menekan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Sumenep, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) gelar Job Fair (Bursa Kerja). Rabu 10/07.
Kegiatan yang ditempatkan di gedung Kopri Sumenep tersebut melibatkan 20 perusahaan swasta dari segala bidang, baik perusahaan kelas menengah maupun kelas nasional. Bahkan sejumlah usaha perbankan dan BUMN ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang akan digelar selama 2 hari yaitu mulai hari ini tanggal 10–11 Juli 2019.
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, mengatakan kegiatan Job Fair merupakan agendah rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah guna menekan angka pengangguran.
“Kegiatan bursa kerja ini dilaksanakan setiap tahun sebagai implementasi dan komitmen pemerintah daerah guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan bursa kerja setiap tahun berdampak positif terhadap masyarakat, buktinya sejak tahun 2017 angkatan kerja baik masih berusia muda maupun usia produktif semakin meningkat.
“Sesuai data angkatan kerja di tahun 2017 sebanyak 822.431 jiwa kemudian pada tahun 2018 bertambah menjadi 907.970 jiwa atau meningkat 10,40 persen. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sejak tahun 2015 sampai 2018, yakni pada tahun 2017 sebesar 1,83 persen dan 2018 menurun menjadi 1,79 persen,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Moh. Syahrial menjelaskan dilaksanakannya kegiatan bursa kerja merupakan upaya pemerintah untuk memfasilitasi para pencari kerja dan perusahaan.
“Kami menggelar job fair ini mulai Rabu 10 – 11 Juli 2019 di Gedung Kopri Sumenep. Semoga kegiatan yang digelar setiap tahun ini memberi efek positif terhadap pencari kerja, sebab 20 perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja sekitar 500 hingga 600 orang,” tambahnya. (dhrey)
