Pamekasan – Berbagai program telah disiapkan oleh pria bernama lengkap Agus Istiklal, Kepala Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, guna memajukan pembangunan Branta Pesisir dari segala sektor.
“Kami sangat ingin membangun Desa Branta Pesisir maju pada semua sektor, mulai dari pendidikan, agama, budaya, ekonomi dan sektor sektor lainnya,” ungkapnya. Senin 14/10.
Dimulai dengan pembenahan pada pelayanan publik di desa, Agus akan memudahkan masyarakat dengan pelayanan one way service atau pelayanan satu pintu. Semua pelayanan publik akan dipusatkan di balai desa.
“Untuk memaksimalkan kinerja, semua pelayanan publik akan dipusatkan di balai desa. Pelayanan administrasi desa akan dimulai dan selesai di balai desa pula, dengan begitu masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan aparatur desa,” pungkasnya.
Bukan itu saja, nantinya juga akan disiapkan tenaga sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, “semata-mata untuk makin memudahkan masyarakat dalam mendapat kan pelayanan maksimal,” tambahnya.
Yang tidak kalah penting lagi, dirinya sangat antusias untuk mendirikan Koperasi Desa. Menurutnya perputaran ekonomi di Branta mencapai miliaran rupiah per hari.
“Di sini, perputaran rupiah bisa mencapai Rp 2 sampai 3 miliar setiap harinya, subhanallah ini luar biasa. Itu didapat dari bongkar muat ikan, pasir, beras dan material lainnya, makanya kita sangat ingin membangun koperasi desa,”
Agus juga memikirkan tentang potensi SDM yang ada di desanya, dengan revitalisasi karang taruna maka pengembangan potensi anak muda akan bisa berjalan. Dengan Karang Taruna pasti akan ada banyak kegiatan bagi para pemuda yang notabene adalah penerus generasi Desa Branta Pesisir.
“Saat ini, kami melihat, anak muda di desa ini, seperti mutiara dalam lumpur, berbakat namun tidak memiliki ruang untuk berkreasi, maka dari itu kita akan revitalisasi karang taruna nantinya, sebagai wadah untuk mereka,” tegasnya.
Dengan rendah hati ia mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Desa Branta Pesisir yang telah memberikan dukungan sehingga terpilih menjadi kepala desa untuk enam tahun ke depan.
“Dari awal saya diminta maju, saya merasa banyak terbantu, mulai dari kopi, gula, beras, air sampai makanan pun itu mereka bawa sendiri. Ini amanah mereka yang harus saya jaga,” tegasnya. (Yunk/Tiem)