Rentan Penyimpangan, Pisew 2019 Mulai Jadi Sorotan

Sumenep – Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mengucurkan dana ratusan milyard melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2019 pada puluhan kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Pada program tersebut dialokasikan dana sebesar Rp. 600 juta per kecamatan, yang kemudian terbagi lagi sesuai dengan jumlah desa penerima manfaat PISEW di kecamatan tersebut. Sedangkan untuk Kabupaten Sumenep sendiri, ada 16 kecamatan dengan 41 desa penerima manfaat.

Dengan adanya PISEW 2019 menjadi harapan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian serta tercipta pembangunan infrastruktur guna menunjang kegiatan ekonomi di masyarakat.

Dicontohkan, salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Sumenep yang mendapatkan PISEW 2019 adalah Kecamatan Gili genting. Dan memiliki tiga desa penerima manfaat, diantaranya Desa Gedungan, Desa Bringsang dan Desa Aenganyar, dengan hanya memiliki satu orang pendamping kegiatan saja.

Dengan besarnya jumlah anggaran, medan wilayah desa sulit terjangkau, serta minimnya tenaga pendamping atau pengawas, menjadikan PISEW sebagai program yang rentan akan terjadi nya penyimpangan.

“Atas dasar tersebut, kita akan croschek ke lapangan secara langsung guna membantu pihak Kementerian PUPR, mengevaluasi hasil PISEW di Kabupaten Sumenep, apakah RAB maupun pelaksanaan sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian,” ungkap salah satu tokoh kelembagaan masyarakat yang belum mau namanya disebutkan. (And)